Gudangpustakailmuu.com - Manfaat sholat ternyata tidak hanya dirasakan ketika nanti diakherat saja, namun ternyata didalam setiap gerakan sholat memiliki makna dan mengandung unsur kesehatan bagi tubuh seperti gerakan senam atau yoga.
Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang
Makna Gerakan Sholat, sekarang kita akan bahas tentang manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh manusia.
Mari kita simak!
Manfaat Gerakan Sholat Bagi Kesehatan
Dalam gerakan sholat, diawali dengan takbir sambil mengangkat kedua tangan sampai sebatas telinga dan di akhiri dengan salam sambil menolehkan kepala kekanan dan kekiri.
1. Takbir Sambil Menggerakan Kedua Tangan
Perilaku takbiratul ihram ialah berupa gerakan yang
posturnya mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga lalu disedakepkan di depan perut atau dada bagian bawah diatas pusat, boleh dibawah pusat atau diatas pusat dibawah dada sebelah kiri.
Manfaat dari gerakan ini ialah:
- Melancarkan aliran darah, getah bening atau limfa dan kekuatan otot lengan.
- Posisi jantung yang berada dibawah otak, memungkinkan darah mengalir lancar keseruh tubuh manusia. Hal ini disebabkan karena ketika kita mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga
aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Lalu kedua tangan didekapkan ke depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini bisa menghindarkan tubuh
berbagai gangguan persendian, khsusnya pada tubuh bagian atas.
2. Gerakan Rukuk
Rukuk dalam sholat merupakan gerakan yang mana
tulang belakang atau punggung menunduk lurus hingga sampai apabila diletakan sebuah gelas yang berisi air diatasnya tidak akan tumpah atau jatuh. Posisi kepala
lurus dengan tulang belakang.
Manfaat dari gerakan ini ialah:
- Mampu menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi
tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan syaraf pusat.
- Dengan gerakan rukuk ini, posisi
jantung berada sejajar dengan otak, maka aliran darah akan maksimal pada tubuh
bagian tengah.
- Tangan yang bertumpu pada lutut akan merelaksasikan
otot-otot bahu hingga ke bawah
- Dengan gerakan rukuk ini diyakini mampu mencegah gangguan prostat.
3. Gerakan I'tidal
I'tidala ialah gerakan bangun dari rukuk dimana
tubuh kembali tegak setelah mengangkat kedua tangan setinggi daun
telinga.
Manfaat dari gerakan i’tidal ini ialah:
- Ketika gerak berdiri bungkuk
berdiri sujud merupakan latihan yang baik bagi pencernaan.
- Organ-organ pencernaan di dalam perut akan mengalami pemijatan dan
pelonggaran secara bergantian yang menjadikan pencernaan akan menjadi lebih lebih lancar.
4. Gerakan Sujud
Gerakan sujud ialah suatu gerakan menungging dengan
meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki dan dahi diatas lantai atau
sajadah.
Manfaat dari gerakan ini adalah:
- Gerakan sujud ini akan memberikan efek aliran getah bening akan dipompa
ke bagian leher dan ketiak.
- Dengan gerakan ini, posisi jantung berada di atas otak yang dapat menjadikan darah kaya akan oksigen yang bisa
mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir
seseorang. Oleh sebab itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa
gesa agar darah mencukupi kapasitasnya mengalir ke otak.
- Posisi ini juga menghindarkan gangguan wasir.
- Dan khusus bagi wanita,
baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa yaitu bagi kesuburan dan
kesehatan organ pada kewanitaan.
5. Duduk Iftirosy (Tahiyat Awal) Dan Duduk Tawarruk (Tahiyat Akhir)
Duduk di dalam shalat ada dua, yaitu duduk iftirasy (duduk tahiyat awal) dan duduk tawaruk (duduk tahiyat akhir). Dalam duduk dalam sholat ini, saat kaki di tekuk, ini akan menyebabkan hilangnya denyut nadi dan saturasi menjadi tidak terdeteksi. Hal ini juga akan menghentikan alirah darah utama di tungkai namun akan meningkatkan debit aliran darah ke otak dan organ-organ
dalam lainnya. Manfaat dari duduk dalam sholat ini ialah:
- Bisa mengembangkan sirkulasi di pembuluh
kolateral kaki dan meningkatkan metabolisme tubuh.
- Membuat pembuluh darah
menjadi lebih elastis sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri
dan vena.
- Selain itu, duduk dalam sholat ini juga akan mampu membuat seluruh sendi yang ada di tungkai, kaki, dan
jari jemari menjadi lentur, aktif, dan tidak kaku.
6. Gerakan Salam
Salam adalah gerakan shalat yang terakhir dilakukan sebagai pentup dalam sholat. Gerakan salam
dilakukan dengan cara menoleh ke arah kanan terlebih dahulu kemudian ke kiri sambil melihat bahu
pada sisi tersebut. Cara menolehnya yaitu sampai dirasa pipi bisa terlihat atau dilihat oleh orang yang sedang berada dibelakang kita, jadi sebenarnya tidak asal menoleh saja ya ...
Manfaat yang dihasilkan dari gerakan salam ini ialah:
- Gerakan salam ini dapat menjaga hal-hal vital terutama pada leher seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, otot-otot,
tulang-tulang, dan lainnya.
- Membuat leher menjadi lebih lentur.
- Menguatkan otot-otot dan seluruh bagian
leher. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penjepitan saraf di
leher yang terkait kejadian kepala ‘tengleng’ dan mata juling.
Selain beberapa manfaat diatas, ada beberapa manfaat yang lain yang bisa dirasakan jika kita rajin mengerjakan sholat, manfaat tersebut yaitu:
1. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Kecerdasan ini dihasilkan dari gerakan sujud dalam sholat. Sebab ketika manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan
lebih rendah dari pantatnya sendiri maka jika dilihat dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan
tubuh dari sudut pandang psikologis), gerakan
ini mengantar manusia pada derajat setinggi-tingginya.
Sebab, dengan
melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih
untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg
memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak.
Itulah sebabnya, otak
mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Maka kesimpulannya, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu
kecerdasan.
2. Meningkatkan Kecantikan
Gerakan-gerakan di dalam shalat mirip seperti yoga atau
peregangan (stretching). Intinya untuk melenturkan tubuh dan
melancarkan peredaran darah.
Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga
telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian
tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih
indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di
dalamnya.
3. Meningkatkan Kesuburan
Didalam gerakan sholat terdapat duduk dalamsholat yaitu duduk iftirasy dan duduk tawaruk. Dari dua duduk ini dihasilkan kontraksi otot-otot daerah perineum.
Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga
lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan
saluran kemih.
Pada saat duduk tawaruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum.
Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki
kanan harus menekan pangkal paha kanan.
Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah
perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di
daerah perineum tersebut.
4. Dapat Mempercepat Proses Kelahiran
Proses ini terjadi pada saat kita sedang sujud. karena pada saat sjud pinggul dan pinggang terangkat melampaui
kepala dan dada, otot-otot perut (rectus abdominis dan obliquus
abdominis externuus) berkontraksi penuh.
Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam
dan lama, sehingga ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan
pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot
perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami
ia justru lebih elastis.
Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).
Demikianlah pembahasan mengenai manfaat gerakan sholat bagi kesehatan. Semoga bermanfaat ya ...
Baca Juga:
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda