Makna Gerakan Sholat

Gudangpustakailmuu.com - Sholat merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh umat muslim. Sholat merupakan rukun islam yang kedua yakni setelah rukun islam yang pertama yaitu sahadat.
Namun ternyata, disetiap gerakan sholat mengandung makna dan rahasia tersendiri sehingga orang yang melakukan sholat secara tidak langsung dia merasakan manfaat dari makna dari gerakan-gerakan sholat itu sendiri.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas materi mengenai makna gerakan sholat serta manfaat gerakan sholat bagi kesehatan. Untuk itu mari kita simak ulasannya dibawah berikut ini!

 Makna Gerakan Sholat

Didalam gerakan sholat, terdapat beberapa makna yangwaib umat muslim ketahui. Sebab dengan mengetahui beberapa makna yang terkandung dalam gerakan sholat ini, harapannya kita bisa menjalankan ibadah dengan khusuk.

1. Niat

Niat adalah salah satu rukun penentu sah atau tidaknya sholat. Jika niat tersebut salah maka sholatnya pun tidak akan sah. Sebagaimana keterangan yang tercantum dalam kitab hadits Arbain:   
إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى
Artinya: "Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya seseorang hanya mendapatkan apa yang dia niatkan." 
Didalam segala perbuatan, niat memiliki tujuan untuk menetapkan tujuan suatu kehidupan.  
Makna niat di dalam sholat berarti menetapkan tujuan hidup untuk Allah SWT. Maka kekuatan niat inilah yang akan menghantarkan perangkat atau potensi  lahir dan batin untuk menuju kepada Allah SWT. 
Tanda niat yang benar dalam sholat akan mempengaruhi dalam proses sikap hidup kita yaitu suatu kepribadian yang selalu mementingkan kehendak Allah SWT dari pada kehendak diri sendiri. 
Oleh karena itu, manusia yang sukses dalam kehidupan apabila memiliki motivasi yang tinggi untuk mewujudkan cita cita atau tujuan  yang jelas. 

2. Berdiri Dan Bertakbir


Dalam sholat diwajibkan untuk berdiri tegak dan diawali dengan membaca takbir. Hal ini mengandung makna bahwa berdiri ialah suatu tanda perilaku dhahirnya dan mengucapkan takbir menandakan perilaku bathinnya.

Dalam hal berdirinya orang yang sholat memiliki makna bahwa orang yang berdirinya benar dala sholat akan memiliki pendirian yang sangat kuat kepada Allah SWT, namun sebaliknya orang yang berdirinya tidak benar dalam sholat, maka menunjukan bahwa orang tersebut akan mudah terpengaruh oleh bujuk rayu yang duniawiyah.
Kemudian orang yang takbirnya benar dalam sholat akan selalu ikhlas dalam menerima kenyataan dalam kehidupan, namun sebaliknya orang yang takbirnya salah dalam sholat akan sombong dalam menjalani kehidupan. 
Hal ini dapat disimpulkan, bahwa berdiri dan takbirnya seseorang dalam sholat mengandung makna bahwa manusia akan sukses apabila memiliki kemampuan mengambil aspek positif dari semua yang dihadapinya. Suasana apapun yang dihadapi harus bisa mengambil hikmah positif dibalik yang terjadi.

3. Bersedekap Dan Membaca Surah Al Fatihah

al fatihah
Ketika membaca takbir, kita disunahkan mengangkat tangan sampai sebatas telinga kemudian bersedekap. Tangan kiri dibawah dan tangan kanan diatas sambil menekan di atas pusat dibawah dada tepatnya diatas hati atau jantung. 
Pada posisi bersedakep kita disunahkan membaca doa iftitah dan rukunnya membaca al Fatihah. Dalam posisi itu, dapat diketahui bahwa gerakan dhahirnya adalah bersedakap dan gerakan batinnya membaca Al Fatihah. 
Tanda bersedakep yang benar dalam sholat akan mampu mengontrol hal hal yang negatif pada diri manusia, namun sebaliknya bersedakep yang salah dalam sholat pasti tidak mampu mengontrol perilaku jahat yang datang kepada dirinya. 
Membaca surah al fatihah yang benar dalam sholat akan selalu membuka diri untuk hal hal yang positif dan bermanfaat, sebaliknya membaca surah al fatihah yang salah dalam sholat akan tidak suka dengan hal hal yang positif dan bermanfaat. Artinya dalam hal ini, manusai akan sukses dalam kehidupan sosialnya apabila dia mampu mengendalikan hawa nafsunya.

 4. Rukuk Dan Membaca Doa Rukuk 3x

Makna gerakan sholat selanjutnya yaitu gerakan rukuk dan membaca Subhana Rabbiyal'adziimi Wabihamdih.
Ruku' dapat diartikan sebagai gerakan membungkuk dan kedua tangan memegang kedua lutut kaki kanan dan kiri serta punggung rata dengan kepala diikuti membaca subhana rabbiyal 'adziimi wabihamdih.
Perbuatan dhahirnya yaitu membungkuk lalu perbuatan batinnya adalah membaca subhana rabbiyal 'adziimi wabihamdih. Lalu apa makna dari gerakan rukuk dan membaca bacaan rukuk ini?
Makna yang dapat kita ambil adalah bahwa pada saat kita ruku' dan membaca subhana rabbiyal 'adziimi wabihamdih, ini menunjukan bahwa manusia sedang mengadzimkan Allah SWT. 'Adzim berasal dari kata 'azhama yang berarti tulang rawan, tulang elastis. mengadzimkan berarti mengelastiskan otak atau pikikran. Orang yang ruku'nya benar dalam sholat akan memiliki pikiran, analisa yang cerdas dan cermat serta teliti dalam melihat suatu fenomena.
Namun sebaliknya, orang yang salah ruku'nya dalam sholat akan malas befikir, tidak cermat dan juga tidak teliti dalam melaksanakan tugas kehidupan sehari hari.
Oleh sebab itu, orang yang sudah benar dalam bacaan rukuk diatas maka akan memiliki cara berfikir yang elastis tidak kaku dan selau melihat fenomena dari berbagai sudut pandang (multi pendekatan), sedangkan orang yang salah dalam membaca subhana rabbiyal 'adziim akan berfikir yang kaku, simbolik dan hanya melihat fenomena dengan satu pendekatan saja (tekstualis)

 5. Sujud Dan Membaca Bacaan Sujud 3x

Makna dalam selanjutnya yang akan kita bahas adalah sujud dan bacaan sujud. Sujud adalah meletakan telapak tangan dan dahi diatas tanah dan mengangkat siku-siku sambil membaca doa subhana rabbiyal 'alaa wabihamdih
Dalam pelaksanannya, perilaku lahir atau dhahirnya adalah sujud dan perilaku batinya adalah membaca subhana rabbiyal 'alaa wabihamdih. Pada saat sujud ada tujuh anggota badan yang harus tersentuh dengan bumi yaitu : dua ujung kaki, dua lutut, dua telapak tangan dan wajah. 

Bacaan Subhana rabbiyal 'alaa adalah merupakan sebuah pengakuan atas keagungan dan kebesaran Allah SWT. 
Pada saat sujud dan kepala tertunduk di bawah menyadarkan diri bahwa betapapun kepala yang selalu berada diatas,  harus tetap mengakui keagungan Allah SWT. Sebab dalam sujud ialah proses manusia dalam  meng 'alaa-kan Allah SWT. 
Hikmah yang bisa diambil ketika sujud dalam sholat yang benar adalah :
  • Sujud akan membuat seluruh perangkat manusia lahir dan batin akan selalu aktif berfungsi untuk Allah SWT.
  • Mempunyai kepribadian yang baik dan tidak sombong, alias selalu rendah hati 

6. Duduk Diantara Dua Sujud Dan Membaca Doa

Makna dalam sholat selanjutnya yaitu duduk diantara dua sujud dan membaca doanya. Duduk disini yang dimaksud adalah suatu gerakan lahir atau dhahirnya adalah duduk diantara di sujud, dan gerakan batinnya adalah membaca Rabbighfirli... 
Gerakan ini memiliki makna sebuah proses evaluasi atas semua yang telah dilakukan. Ibarat seperti: sujud ibarat proses pekerjakan yang dilakukan, maka duduk diantara dua sujud adalah hasil yang telah diperoleh. Duduk diantara dua sujud adalah kemampuan mengevaluasi diri dari tindakan yang telah dilakukan (sujud).
Hikmah dari duduk diantara dua sujud yang benar dalam sholat adalah:
  • Tidak mudah terpengaruh atau terperdaya oleh keberhasilan sesaat, harus selalu menyadari akan kesalahan untuk perbaikan kedepan. 
  • Lalu tanda doa atau bacaan rabbighfirli yang benar dalam sholat ialah memiliki perilaku yang selalu ingin memperbaiki kekurangan untuk perbaikan di masa mendatang.

7. Sujud Yang Ke-2 Dan Membaca Doa

Gerakan sujud yang kedua ini bermakna menyempurnakan semua kekurangan yang telah dilakukan berbeda dengan sujud yang pertama yang bermakna mengagungkan keagungan Allah SWT.
Hikmahnya yaitu:
  • Dari sujud yang kedua di dalam sholat ini mrmbuat tidak ada rasa ketakutan atau khawatir dalam kehidupan. Karena apa yang dilakukan manusia pasti sudah diatur dan dijaga oleh Allah SWT. Maksudnya setiap melakukan aktivitas yang baik adalah harus mantap, tidak ragu ragu atau penuh motivasi.

8. Duduk Tahiyat Dan Membaca Doa

Makna gerakan dalam sholat selanjutnya adalah duduk tahiyat dan membaca doa attahiyatul.... Gerakan duduk tahyat merupakan inti atau gerakan terakhir dari sholat. Yang berarti penutup atau hasil yang harus dimiliki oleh setiap orang yang menjalankan ibadah sholat. 
Proses dalam duduk tahiyat merupakan proses yang berurusan langsung kepada Allah SWT, antara kita dengan Tuhan. 
Pada saat duduk tahyat kita mengucapkan kalimah syahadah sebagai perwujudkan janji dengan Allah SWT. 
anda duduk tahyat yang benar dalam sholat ialah:
  • Kita selalu menghargai diri kita dan orang lain. 
  • Tanda tahyat yang benar dalam sholat kita harus mau dan mampu memberi kemanfaatan atau kemenangan untuk orang lain.

9. Salam

Salam artinya keselamatan. Dalam sholat, salam adalah sebuah tanda selesainya atau sholat sudah pselesai.
Gerakan salam yang menoleh ke kanan dan ke kiri yang benar di dalam sholat adalahmenunjukan bahwa setiap yang selesai sholat harus bisa memberikan keamanan, kesejahteraan, keselamatan kepada semua orang yang ada di sekitarnya tidak peduli agama, suku, ras dan golongan.
Seseorang yang menjalankan ibadah sholat memiliki sikap kepribadian yang utuh (sempurna) yang ditandai dengan sikap dan perilaku yang selalu memberikan manfaat tidak hanya  untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat tanpa melihat asal usulnya.
Maka hal ini akan sangat bertentangan mana kala ada sekelompok umat muslim yang mengaku beriman namunseringkali melakukan kekerasan, menebar kebencian dan teror walaupun mereka sholat secara ritual, maka pada hakekatnya meraka tidak bisa dikatakan telah menjalankan ibadah sholat.
Akhirnya, buah hasil yang diperoleh dalam menjalankan ibadah sholat adalah mendapat pahala yang akan dinikmati di akherat nanti dan memiliki sikap dan kepribadian yang santun, damai, saling menghargai dan menghormati sesama manusia tanpa melihat asal usulnya baik itu suku, ras maupun agama.
Demikian pembahasan mengenai makna gerkan dalam sholat. Semoga bermanfaat ....
Baca Juga:

Comments