Lagu Man Ana saat ini sangat populer sekali, terutama didalam kalangan pelajaran maupun santri. Pasalnya lagu ini menceritakan tentang ungkapan perasaan yang mendalam oleh seorang murid atau santri terhadap gurunya. Tanpa guruku, siapalah aku.
Tak heran lagu ini sangat menyentuh dan disukai oleh berbagai kalangan, baik dari arasement musiknya maupun liriknya.
Syair Man Ana, ini diciptkan oleh Imam Umar Muhdhor Bin Abdurrahman Assegaf seorang habib yang berasal dari kota Tarim, Hadramut, Yaman.
Dan Berikut Liriknya:
مَنْ أَنَالَوْلَاكُم
مَنْ أَنَا مَنْ أَنَا لَوْلَاكُم # كَيْفَ مَا حُبُّكُمْ كَيْفَ مَا أَهْوَاكُم
Man ana man ana laulaakum , kaifa maa hubbukum kaifa maa ahwaakum
Siapakah diriku, siapakah diriku kalau tiada bimbingan kalian (guru)
Bagaimana aku tidak cinta kepada kalian dan bagaimana aku tidak menginginkan bersama kalian
مَا سِوَيَ وَلَا غَيْرَكُم سِوَاكُم # لَا وَمَنْ فِى المَحَبَّةِ عَلَيَّ وُلَاكُم
Maa siwaaya wa laa ghoirokum siwaakum , Laa wa man fiil mahabbah ‘alayya wulaakum
Tiada selain ku juga tiada selainnya terkecuali engkau, tiada siapapun dalam cinta selain engkau dalam hatiku
أَنْتُم أَنْتُم مُرَادِي وَ أَنْتُم قَصْدِي # لِيْسَ احدٌ فِى المَحَبَّةِ سِوَاكُم عِنْدِي
Antum antum muroodii wa antum qoshdii , Laisa ahadun fiil mahabbati siwaakum ‘indii
Kalianlah, kalianlah dambaanku dan yang kuinginkan, tiada seorangpun dalam cintaku selain engkau di sisiku
كُلَّمَا زَادَنِي فِى هَوَاكُم وَجْدِي # قُلْتُ يَا سَادَتِي مُحْجَتِي تَفْدَاكُم
Kullamaa zaadanii fii hawaakum wajdii , qultu yaa saadatii muhjatii tafdaakum
Setiap kali bertambah cinta dan rindu padamu, maka berkata hatiku wahai
tuanku semangatku telah siap menjadi tumbal keselamatan dirimu
لَوْ قَطَعْتُمْ وَرِيْدِي بِحَدِّ مَا ضِي # قُلْتُ وَاللهِ أَنَا فِى هَوَاكُم رَاضِي
Lau qotho’tum wariidii bihaddi maadlii , qultu wallaahi ana fii hawaakum roodlii
Jika engkau menyembelih urat nadiku dengan pisau berkilau tajam, kukatakan demi Alloh aku rela gembira demi cintaku padamu
أَنْتُمُ فِتْنَتِي فِى الهَوَا وَمُرَادِي # مَا ِرِضَايَ سِوَى كُلُ مَا يَرْضَاكُم
Antum fitnatii fiil hawaa wa muroodii , maa ridlooya siwaa kullu maa yardlookum
Engkaulah yang menyibukkan segala hasrat dan tujuanku, tiada ridho yang
aku inginkan terkecuali segala sesuatu yang membuat mu ridho
كُلَّمَا رُمْتُ إِلَيْكُم نَهَوْ مَنْ أَسْلَك # عَوَقَتْنِيْ عَوَائِق أَكَاد أَنْ أَهْلِك
Kullamaa rumtu ilaikum nahau man aslak , ‘awaqotnii ‘awaa-iq akaad an ahlik
Setiap kali ku bergejolak cinta padamu selalu terhalang untuk aku
melangkah, mereka mengganjalku dengan perangkap yang banyak hampir saja
aku hancur
فَادْرِكُوا عَبْدَكُم مِثْلُكُمْ مَنْ أَدْرَكْ # وَارْحَمُوا بِا المَحَبَّةِ قَتِيْل بَلْوَاكُم
Fadrikuu ‘abdakum mitslukum man adrok , warhamuu bil mahabbah qotiil balwaakum
Demikianlah lirik lagu sholawat مَنْ أَنَا لَوْلَاكُم . Semoga bermanfaat
Baca Juga:
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda