Keutamaan Bulan Dzulhijjah - Assalamu'alaikum wr wb,,, alhamdulillah,, alhamdulillahirabbil'aalamiin,,, wa'ala alihi washohbihi ajma'in,, ammaba'du!
Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi ilmu mengenai keutamaan bulan dzulhijah yang meliputi doa bulan dzulhijah, sejarah bulan dzulhijah, 10 dzulhijjah disebut, amalan bulan dzulhijjah dan nama lain bulan dzulhijjah.
Untuk itu, mari kita simak uraiannya dibawah berikut ini!
Sejarah Bulan Dzulhijjah
Awal sejarah kenapa bulan dzulhijjah ini dijadikan bulan haram atau yang dimuliakan adalah sebagai berikut:
Banyak peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada bulan ini yakni:
1. Allah SWT telah bersumpah dengan menggunakan sepuluh hari bulan dzulhijjah.
sebagaimana diketahui, bahwa Allah SWT tidak bersumpah dengan sesuatu melainkan
karena agungnya makhluk atau waktu tersebut. Firman-Nya:
وَالْفَجْرِ* وَلَيَالٍ عَشْرٍ
“Demi fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS. Al-fajr: 2)
Makna sepuluh menurut ahli tafsir yang dimaksud adalah sepuluh hari awal bulan dzulhijjah.
2. Pada bulan ini terdapat hari yang disebut
ayyam ma’lumat (hari yang telah ditentukan) yaitu pada hari itu Allah Ta’ala perintahkan kita untuk memperbanyak dzikir kepada-Nya.
وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَا
“Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan (ayyam ma’lumat),” (QS. Al-Hajj: 28)
Ibnu Abbas berkata, makna
ayyam ma’lumat adalah sepuluh hari awal bulan dzulhijjah.
3. Pada bulan ini terdapat hari yang disebut hari arafah, yaitu tanggal 9 dzulhijjah.
Rassulullah bersabda:"
Tidak ada hari yang Allah lebih banyak membebaskan hambaNya dari
neraka selain hari Arafah. Sesungguhnya (pada hari itu) Allah mendekat
dan membanggakan mereka kepada para malaikat, seraya berfirman, ‘Apa
yang diinginkan mereka.” (HR. Muslim, no. 1348)
4. Pada bulan ini umat Islam dari seluruh penjuru dunia bersatu di baitullah melantunkan lafadh talbiah kepada Allah,
labbaikallahumma labbaik (Aku penuhi panggilan-Mu, wahai Rabbku)
5. Allah swt lebih menyukaiamalan-amalan ibadah pada bulan dzulhijjah ini. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits: Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ عَمَلٍ أَزْكَى عِنْدَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَلاَ أَعْظَمُ أَجْرًا مِنْ خَيْرٍ يَعْمَلَهُ فِي عَشْرِ الأَضْحَى
“Tidak ada amalan yang lebih suci di sisi Allah Azza wa Jalla dan
lebih agung pahalanya dari pada kebaikan yang dikerjakan pada 10 hari
bulan qurban,” (HR. Al-Bukhari)
6. Para salaf mengagungkan hari-hari ini sebagaimana mereka mengagungkan bulan
amadhan sebagaimana yang diterangkan oleh Abu Utsman al-Hindi beliau berkata, “Bahwa para salaf mengagungkan
sepuluh hari itu ada tiga, yaitu; sepuluh hari akhir Bulan Ramadhan,
sepuluh hari awal Bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari awal Bulan
Muharram.” (Ibnu Rajab
, Lathaif Al-Ma’arif, hal; 35)
Dalam sebuah riwayat lain yang dituliskan oleh Al-Baihaqi menyebutkan bahwa Anas bin Malik berkata, “
Sehari di awal bulan dzulhijjah menyamai seribu hari, dan hari arafah itu meyamai sepuluh ribu hari.”
Serta siapa saja yang beramal pada bulan ini maka dia akan mendapat pahala seperti pahalanya orang mujahidin.
Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ
إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنيِ أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوْا:
يَارَسُوْلَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ ؟ قَالَ: وَلَا
الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ
ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
“
Tiada hari yang lebih di cintai Allah ta’ala untuk berbuat suatu
amalan yang baik dari pada hari-hari ini yaitu sepuluh hari Dzul
Hijjah, para sahabat bertanya,” wahai Rasulullah, tidak pula dengan
jihad fii sabilillah? Rasulullah menjawab,” tidak, tidak pula jihad fii
sabilillah, kecuali jika ia keluar dengan jiwa dan hartanya, kemudian ia
tak kembali lagi.” (HR. Bukhari)
10 Dzulhijjah Disebut?
Sebutan untuk tanggal 10 dzulhijjah ini adalah hari Nahr yaitu hari peyembelihan, pada bulan ini kita perintahkan untuk melaksanakan ibadah kurban yang dilaksanakan pada tanggal 10 dzulhijjah dan hari tasyrik (11, 12dan 13 dzulhijjah).
Doa Bulan Dzulhijjah
Ketika memasuki bulan dzulhijjah ini, maka ada beberapa amalan dan doa yang bisa kita amalkan dalam menghadapi bulan dzulhijjah.
1. Amalan Pada Bulan Zulhijjah
Amalan yang paling utama pada bulan zulhijjah adalah menunaikan ibadah Haji di tanah suci mekah jika mampu. Namun bagi yang tidak mampu, maka masih banyak amalan-amalan sunah yang lainnya yang bisa kita kerjakan, salah satu nya yaitu berpuasa sebanyak 9 hari pertama dibbulan zulhijah, atau setidaknya 2 hari atau sehari sebelum iedul Adha, yaitu puasa Arafah dan puasa Tarwiyah.
Salah satu keutamaan dari puasa Arafah yaitu bisa melebur dosa yang setahun yang telah lalu dan dosa setahun yang akan datang, hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah, Rasullullah SAW bersabda:
"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur
dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya." (HR. Imam Muslim)
Doa puasa Arafah dan Tarwiyah yaitu:
ﻧﻮﻳﺖ ﺻﻮﻡ ﻋﺮﻓﺔ ﺳﻨﺔ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ.
Nawaitu Sauma Arafah Sunnatan Lillahi Ta'ala
"Sengaja aku puasa Arafah sunah karena Allah ta'ala"
Untu niat puasa Tarwiyah hampir sama dengan niat puasa Arafah, cukup kita ganti kata arafah menjadi tarwiyah saja.
2. Doa Berbuka Puasa
Untuk doa berbuka puasa ini ada dua versi, kita boleh menggunakan salah satunya, yaitu:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ .1.
2.
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
3. Perbanyak Amalan Sholeh
Amalan sholeh yang dimaksud disini adalah segala bentuk amalan sholeh seperti Sholat, sedekah, menolong orang, membaca al qur'an, menafkahi keluarga dengan jalan Allah dan lain sebagainya. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan imam Ahmad bahwa: barangsiapa yang beramal sholeh pada sepuluh hari pertama pada bulan zulhijjah itu lebih dicinrai oleh Allah SWT dari pada amal sholeh dihari atau bulan lainya.
مَا مِنْ أَيَّامِ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيّاَمِ يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِى سَبِيْلِ اللهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ
“Tidak ada satu amal shaleh yang lebih dicintai oleh Allah yang melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya:” Tidak pula jihad di jalan Allah?” Rasulullah menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya tapi ia tidak kembali/mati syahid. (H.R. Ahmad dan Al-Bukhari dari Ibnu Abbas).
Selain itu, Syekh Abdul Qadir Al Jailani dalam kitabnya al
-Ghuniyah bi Thalibi Thariqil Haqq menukil pendapat yang menyatakan, bahwa barang siapa yang memuliakan 10 hari
Dzulhijjah, maka ia akan mendapatkan sepuluh dari kemuliaan tersebut, yakni:
Diberkahi usianya
Ditambah hartanya
Keluarganya selalu dalam perlindungan-Nya
Diampuni dosa-dosanya
Dilipat gandakan amal kebaikannya
Dimudahkan dalam proses sakaratul maut
Diterangkan alam kuburnya
Saat ditimbang, amal kebaikannya diberatkan
Terhindar dari siksa neraka
Mendapat derajat tinggi (surga).
Demikianlah beberapa ketamaan yang ada pada bulan Dzulhijjah. Semoga bermanfaat ya ...
Baca Juga:
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda