Hidup Tenang Dengan Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji #3- Perilaku Orang Yang Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji- Assalamualaikum Wr. Wb... Hallo semua, pada kesempatan kali ini kita akan membahas materi tentang Al Qur'an Hadits Bab 3, yakni tentang Perilaku Orang Yang Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji.
Disini, kita diberikan beberapa masukan untuk bagaiaman caranya menghindari perbuatan keji seperti : melakukan perbuatan yang dapat menghantarkan kepada perbuatan zina, apalagi sampai berzina, maksiat, dll dan menghindari pergaulan bebas seperti berkhalwat antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya ditempat yang sepi, pacaran, pesta narkoba, minum-minuman keras dan yang lainnya yang sejenis.
Untuk itu, mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!
1. Etika Melihat Aurat
Melihat aurat, baik aurat seorang laki-laki atau perempuan adalah haram hukumnya. Melihat aurat, baik secara langsung maupun tidak (seperti melalui video
atau gambar) ternyata bisa menimbulkan dan membangkitkan gairah seks. Gairah
ini tidak salah apabila disalurkan sesuai hukum Islam. Namun, gairah ini bisa menjadi masalah jika disalurkan tidak sesuai dengan hukum Islam, seperti melamun
yang tidak perlu, berpacaran berdua-duaan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya (suami atau istri). Melihat aurat bisa menjadi pemicu awal niatan untuk
perbuatan zina. Inilah yang biasanya disebut dengan zina mata.
Oleh sebab itu, memelihara atau menutup aurat itu menjadi penting, untuk
menghindari perbuatan keji. Allah berϐirman: Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
apa yang mereka perbuat (QS. an-Nūr: 30).
Allah memerintahkan kaum mukminin untuk menjaga pandangan terhadap lawan jenis karena hal ini dapat mengantarkan kepada perbuatan zina. Demikian pula
Allah memerintahkan kepada wanita agar menahan pandangannya terhadap lakilaki dan menjaga kemaluannya. Allah berfirman:
Tidak hanya itu saja, lebih jelas lagi, Allah berϐirman: Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya dan hendaklah
mereka menutupkan kain kerudungnya hingga ke dadanya (QS. an-Nūr: 31).
2. Mendengarkan Hal-Hal Yang Mengundang Hawa Nafsu
Selain melihat, mendengarkan hal-hal yang buruk, yang bisa mengundang hawa
nafsu pun harus dihindari juga. Tidak menutup kemungkinan, dalam bergaul, di antara teman kalian pasti ada yang bercerita atau berbicara hal-hal yang buruk atau
tidak senonoh. Banyak sekali lirik lagu yang isinya mengajak ke hal-hal buruk, seperti rayu-rayuan, pacaran, perselingkuhan, dan lain sebagainya. Jika hal-hal seperti
ini diperdengarkan terus menerus, hal-hal yang buruk itu seakan menjadi hal yang
biasa. Dan biasanya bisa mengantarkan ke pelakunya untuk berhayal dan berangan-angan yang tidak-tidak. Ini yang berbahaya dan harus dihindari. Oleh sebab itu,
dengarkanlah hal-hal yang bermanfaat dan yang mengajak kita untuk selalu ingat
kepada Allah dan Rasul-Nya.
3. Pergaulan Bebas Laki-Laki Dan Perempuan
Pergaulan laki-laki dan perempuan merupakan interaksi yang nomal sebagai
wujud dari makhluk sosial. Interaksi laki-laki dan perempuan ini dikatakan baik
dan sehat apabila tidak melanggar aturan atau etika sosial, budaya dan agama. Sebaliknya, pergaulan yang tidak mempedulikan norma atau etika sosial, budaya dan
agama adalah pergaulan bebas. Ukuran yang ada dalam pergaulan bebas adalah
mengumbar hawa nafsu sesuka-sukanya, tanpa batas. Pergaulan bebas merupakan
tipikal pergaulan yang biasanya berujung pada hal-hal yang mendekati zina (seperti
Dugem/dunia gemerlap, konsumsi narkoba) atau bahkan zina itu sendiri.
Pergaulan bebas bisa terjadi di mana saja. Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam
bergaul dan memilih teman. Aturan dan etika harus tetap dijaga. Bahkan di dalam
Al-Qur'an disinggung jika istri-istri Nabi membutuhkan sesuatu, maka mereka dianjurkan untuk meminta dari balik tabir (biar tidak kelihatan orang lain), sebagai
usaha untuk berhati-hati dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan,
seperti fitnah.
4. Berkholwat atau Berduaan Dengan Lawan Jenis Yang Bukan Mahromnya
Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana
tidak ada orang lain atau ada orang lain, namun pembicaraan mereka berdua tidak
bisa didengar orang lain. Berdua-duaan dengan lawan jenis mungkin sekarang dianggap sebagai hal yang biasa, dengan alasan bisnis, meeting, belajar kelompok dan
lain-lain,,m. Padahal, itu sangat berbahaya dan berpotensi selain menimbulkan ϐitnah juga berpotensi mengundang setan. Menimbulkan ϐitnah artinya bisa orang lain
akan berprasangka buruk terhadap pelaku dan disebarkan ke orang lain, sehingga
menjadi ϐitnah. Mengundang setan artinya mengundang perbuatan-perbuatan yang
asusila. Apalagi jika berdua-duaan tersebut dilakukan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah Saw. telah bersabda: “Janganlah sekali-kali seorang (di
antara kalian) berduaan dengan lawan jenis, kecuali dengan mahramnya” (HR. alBukhārı̄ dan Muslim).
Jalan-jalan menuju kemungkinan perbuatan zina, sebagaimana disebutkan di atas, bisa
dihindari dengan cara meningkatkan keimanan dan taqwa. Untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ini, pendidikan agama menjadi sangat penting. Orangtua dan
masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk membekali anak-anaknya dengan
pendidikan agama yang kuat. Salah satu bentuk ibadah untuk menghindarkan diri dari
zina adalah berpuasa.
Demikianlah pemahasan materi kita tentang Hidup Tenang Dengan Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji #3. Semoga bermanfaat ...
Baca juga :
Hidup Tenang Dengan Menghindari Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji #2
Sumber Materi :
Buku Siswa Al Qur'an Hadits Kelas 11 MA, Kur. 2013
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda