Betapa Otentiknya Kitabku #2- Aspek-Aspek Kemukjizatan Al Qur'an, Contohnya Dan Perbedaan Mukjizat Nabi Muhammad saw dengan Nabi yang lain- Assalamualaikum wr wb,,, Hallo semua, bertemu lagi kita hari ini pada mata pelajaran Qur'an Hadits Kelas 10 SMA/MA. Pada pembahasan sebelumnya kita telah membahas materi tentang Al Qur'an Merupakan Mukjizat, Dalil Naqli Dan Aqlinya, dan selanjutnya hari ini kita akan membahas tentang beberapa Aspek-Aspek Kemukjizatan Al Qur'an Dan Contohnya serta beberapa Perbedaan Mukjizat Nabi Muhammad saw dengan para nabi yang lain.
Kompetensi yang harus kalian capai adalah kalian :
- Mampu memahami dan menjelaskan kembali materi tentang beberapa Aspek-Aspek Kemukjizatan Al Qur'an Dan Contohnya serta beberapa Perbedaan Mukjizat Nabi Muhammad saw dengan para nabi yang lain.
- Mampu meyakini dalam diri tentang beberapa Aspek-Aspek Kemukjizatan Al Qur'an Dan Contohnya serta beberapa Perbedaan Mukjizat Nabi Muhammad saw dengan para nabi yang lain.
- Mampu menjawab beberapa soal dengan benar
Baiklah, mari langsung saja kita simak pembahasan materinya di bawah berikut ini!
Aspek-Aspek Kemukjizatan Al Qur'an Dan Contohnya
Ada 6 aspek yang menjelaskan tentang kemukjizatan Al Qur'an, diantaranya yaitu :
1. Gaya Bahasa
Bahasa al Qur'an memiliki gaya bahasa yang sangat indah dan berbeda dengan gaya bahasa yang dikenal dalam bahasa Arab.
Gaya bahasa al Qur'an tidak bisa di samakan dengan bentuk gaya bahasa apapun, sebab didalam al Qur'an tidak bergaya bahasa bahasa syair dan tidak bergaya bahasa prosa.
Hal ini telah dibuktikan oleh para tokoh sastrawan dan juga orator ulung seperti Walid bin Mughirah dan Utbah bin Rabi'ah.
Al kisah pada suatu hari, Walid bin Mughirah mendatangi Nabi, kemudian Nabi membacakan Al Qur'an dihadapannya akhirnya hati Walid menjadi lembut dengan bacaan tersebut. Berita ini sampai kepada telinga Abu Jahl, kemudian ia mendatanginya dan terjadilah dialog antara keduanya :
Abu Jahal : "Wahai Walid, sesungguhnya kaummu hendak mengumpulkan harta yang banyak untuk dihadiahkan kepadamu, sementara kamu justru datang kepada Muhammad untuk mendapatkan anugerah".
Walid bin Mughirah : "Orang-orang Qurasy telah tahu betul bahwa saya seorang yang kaya termasuk orang yang paling banyak mempunyai harta".
Abu Jahal : "Ku harap engkau dapat mengatakan salah satu ucapan yang akan kau sampaikan kepada kaummu bahwa engkau menentang dan memungkiri Muhammad"
Walid bin Mughirah : "Engkau jangan menekan saya dan mengatakan sesuatu yang tidak benar? Demi Allah, saya adalah salah seorang diantara kamu yang paling pandai tentang syair, tentang prosa, tentang qosidah, juga tentang syair-syair jin. Demi Allah syair ini sedikitpun tidak menyamai al Qur'an ini. Dan demi Allah ucapannya itu manis dan indah, yang diatas berbuah dan yang dibawah subur. Sungguh al Qur'an itu tinggi tidak ada yang melebihinya".
Abu jahal : "Demi Allah saya yakin kaummu tidak akan mau dan rela dengan engkau karena mengucapkan hal itu".
2. Susunan Kalimat (Uslub)
Susunan kalimat didalam al Qur'an sangatlah mengagumkan dan berbeda dengan susunan ucapan manusia, yakni :
- Susunan suara kata-kata yang digunakan al Qur'an terasa lembut dan indah diucapkan
- Bahasa al Qur'an bisa diterima oleh semua lapisan manusia baik oleh orang awam maupun cendekiawan
- Sejalan dengan akal sehat dan dapat menyentuh perasaan, artinya al Qur'an mampu memberikan soktrin kepada akal dan hati sanubari
- Secara utuh keindahan sajian al Qur'an serta susunan keindahan bahasanya tak ubahnya suatu bingkai yang bisa memukau akal dan memusatkan tanggapan serta perhatiannya tentunya bagi orang yang memperhatikannya
Contohnya :
- Keseimbangan Penggunaan Kata-Kata
- Kata الحَيَاةُ berjumlah 145 kali, sama dengan kata المَوْتُ yang berjumlah 145 kali
- Kata الدُّنْيَا berjumlah 115 kali, sama dengan kata الأخِرَةُ yang berjumlah 115 kali
- Kata مَلاءِىكَةٌ berjumlah 88 kali, sama dengan kata شَيْطَانٌ yang berjumlah 88 kali
- Kata نَصَاءِبُ berjumlah 75 kali, sama dengan kata شُكُوْرٌ yang berjumlah 75 kali
- Kata زَكَاةٌ berjumlah 32 kali, sama dengan kata بَرَكَةٌ yang berjumlah 32 kali
2. Misteri Angka 19
Disisi lain, terdapat kerapihan dalam penyusunan kata-kata itu pada angka 19, yaitu huruf yang terdapat pada kalimat Basmallah. kalimat بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ terdiri dari 19 huruf dan pada tiap katanya terulang pula sebanyak 19 kali dalam surah-surah al Qur'an atau beberapa kali kelipatan angka 19 dengan penjelasannya sebagai berikut :
- Kata بِسْمِ berulang 19 kali dalam al Qur'an
- Kata ٱللَّٰهِ berulang 2698 kali, itu berarti = 19 x 142
- Kata ٱلرَّحْمَٰنِ berulang 57 kali, itu berarti = 19 x 3
- Kata ٱلرَّحِيمِ berulang 144 kali, itu berarti = 19 x 6
- Kaya akan ragam kata dan kalimat yang digunakan Al Qur'an sehingga memancarkan keindahan bahasa dan keluwesan maknanya
- Susunan al Qur'an mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat hanya dengan melihat segi yang tersuratnya saja.
Nabi Muhammad telah menjelaskan kepada bangsa Arab untuk membuat semisal Al Qur'an yang mana pada saat itu telah mencapai puncak kemajuan kesusastraan. Namun, demikian faktanya menunjukkan tidak ada satu pun para penyair dansastrawan yang mampu membuat walau satu surat yang terpendek dari al Qur'an.
Sebagaimana penjelasan dibawah ini:
- Tantangan kepada manusia untuk membuat semisal al Qur'an dalam gaya bahasa yang umum yang dapat dijangkau oelh mereka dengan tolong - menolong sesama mereka.
Sebagaimana yang telah disebutkan didalam QS. Al Isro' : 88 :
قُل لَّئِنِ ٱجْتَمَعَتِ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَىٰٓ أَن يَأْتُوا۟ بِمِثْلِ هَٰذَا ٱلْقُرْءَانِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِۦ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا
Artinya : Katakanlah: "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain".
Lalu turun dengan mendatangkan dengan 10 surat seperti al Qur'an, hal ini dijelaskan pada firman Allah swt berikut :
.أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا۟ بِعَشْرِ سُوَرٍ مِّثْلِهِۦ مُفْتَرَيَٰتٍ وَٱدْعُوا۟ مَنِ ٱسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
فَإِلَّمْ يَسْتَجِيبُوا۟ لَكُمْ فَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أُنزِلَ بِعِلْمِ ٱللَّهِ وَأَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَهَلْ أَنتُم مُّسْلِمُونَ
Artinya : Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad telah membuat-buat Al Quran itu", Katakanlah: "(Kalau demikian), maka datangkanlah sepuluh surat-surat yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggillah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar" (13). "Jika mereka yang kamu seru itu tidak menerima seruanmu (ajakanmu) itu maka ketahuilah, sesungguhnya Al Quran itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwasanya tidak ada Tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (kepada Allah)?" Kemudian turun kembali dengan untuk mendatangkan dengan satu surat saja yang semisal dengan al Qur'an, sebagaimana firmannya:
أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا۟ بِسُورَةٍ مِّثْلِهِۦ وَٱدْعُوا۟ مَنِ ٱسْتَطَعْتُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ
Artinya : "Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar".
3. Simpel
Pola ungkapan yang digunakan didalam al Qur'an simpel dan mudah untuk dicerna oleh semua orang
4. Berita tentang Hal-Hal yang Ghaib
Didalam al Qur'an juga memberikan penjelasan tentang hal-hal yang ghaib. Hal ini membuktikan bahwa al Qur'an bukanlah berasal dari perkataan manusia, melainkan merupakan kalam dari Allah swt. Salah satu kabar tentang berita ghaib yang dijelaskan didalam Al Qur'an adalah kabar tentang perang yang akan terjadi antara kerajaan Romawi dan kekaisaran Persia yang mana akan dimenangkan oleh pihak Romawi. Hal ini dinyatakan didalam QS. Al Rum : 1-5, yaitu :
الۤمّۤ ۚ - ١غُلِبَتِ الرُّوْمُۙ -٢فِيْٓ اَدْنَى الْاَرْضِ وَهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ غَلَبِهِمْ سَيَغْلِبُوْنَۙ - ٣فِيْ بِضْعِ سِنِيْنَ ەۗ لِلّٰهِ الْاَمْرُ مِنْ قَبْلُ وَمِنْۢ بَعْدُ ۗوَيَوْمَىِٕذٍ يَّفْرَحُ الْمُؤْمِنُوْنَۙ ٤ بِنَصْرِ اللّٰهِ ۗيَنْصُرُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ٥
Artinya : 1.Alif Lam Mim. 2. Bangsa Romawi telah dikalahkan, 3. di negeri yang terdekat dan mereka setelah kekalahannya itu akan menang, 4. dalam beberapa tahun (lagi). Bagi Allah-lah urusan sebelum dan setelah (mereka menang). Dan pada hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman, 5. karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang Dia kehendaki. Dia Mahaperkasa, Maha Penyayang.
5. Sejalan dengan Ilmu Pengetahuan Modern
Diantara segi kemukjizatan al Qur'an adalah beberapa petunjuk yang rinci mengenai dasar-dasar ilmu pengetahuan yang dikemukakan didalamnya sebelum ditemukan oleh para pakar ilmu pengetahuan modern.
Teori-teori yang dikemukakan al Qur'an itu sama sekali tidak bertentangan dengan teori-teori ilmu pengetahuan modern.
Prof. Shroder seorang ilmuan kelautan dari Jerman mengungkapkan bahwa ilmua itu sebenarnya hanya menegaskan apa yang telah tertulis didalam al Qur'an beberapa tahun yang lalu. Para ilmuan sekarang hanya menemukan apa yang telah tersebut didalam al Qur'an sejak 1400 tahun yang lalu.
Tepat Janji
Kemudian selanjutnya, segi kemukjizatan yang lain ialah ke akuratan dan ketepatan segala hal yang di janjikan Allah dalam al Qur'an, tidak meleset sedikitpun, seperti janji Allah untuk menolong Rasulullah saw dengan mengeluarkan orang-orang Quraisy yang pernah mengusir Rasul beserta sahabatnya dari bumi Mekah, lalu Allah menolong orang-orang mukmin untuk bisa mengalahkan orang-orang kafir.
Hal ini terbukti seperti yang telah dijanjikan dalam firman-Nya :
Artinya : "Sungguh, Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata. Agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan menunjukimu ke jalan yang lurus, dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)". (QS. Fushilat : 53)Perbedaan Mukjizat Nabi Muhammad saw dengan Nabi - Nabi Lain
Perbedaan mukjizat Nabi Muhammad saw dengan nabi yang lainnya adalah jika para Nabi terdahulu mukjizatnya adalah bersifat indrawi (Hissy), yang terjadi sesuai dengan masa dan zaman dimasa mereka diutus, sebagaiamana mukjizat Nabi Musa as berupa tongkat berubah menjadi ular, mukjizat nabi Isa as yang bisa menghidupkan orang-orang mati, mampu mengobati penyakit buta dan kusta serta dapat mengungkap dan memberitahu hal-hal yang ghaib. Nabi Dawud as dengan kekuatannya mampumengalahkan Goliat (Jalut), Nabi Ibrahim yang tak mampu di bakar dengan api, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, mukjizat nabi Muhammad saw adalah bersifat rasional yang kekal sepanjang masa dan juga bersifat hissy atau indrawi sesuai dengan pada zamannya waktu itu.
Mukjizat nabi yang sesuai dengan rasional atau ma'nawi ialah berupa al Qur'an yang mana Allah swt telah memberikan keistimewaan terhadap mukjizat ini kekal sepanjang masa, dan dapat diperhatikan oleh orang-orang yang memiliki hati dan pemikiran sehingga mereka bisa terkena pantulan sinarnya dan mempergunakan petunjukknya disaat ini dan nanti.
Disamping mukjizat - mukjizat nabi Muhammad saw yang lainnya, al Qur'an merupakan mukjizat yang paling besar dan kekal.
Imam Az Zurqani memberikan komentar : "Disini kami akan memperoleh suatu pengertian bahwa al Qur'an dengan seluruh aspek kemukjizatan telah dinyakatakan abadi, tidak akan hilang dengan berlalunya masa, tidak akan mati dengan wafatnya Rasulullah saw tetapi ia akan tetap tegak di muka bumi dan akan menghantam orang yang berdusta dan mengingkarinya. Al Qur'an mengajak (menghantarkan) seluruh bangsa untuk mengikuti petunjuk keselamatan dan kebahagiaan umat manusia. Karena itu akan jelaslah perbedaan antara mukjizat nabi Islam (Muhammad saw) dengan mukjizat nabi-nabi yang lain.
Demikianlah pembahasan materi kita tentang Betapa Otentiknya Kitabku #2. Semoga bermafaat ....
Soal!
- Mukjizat Al Qur'an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw ialah berbeda dengan mukjizat para Nabi sebelumnya. Terangkan perbedaan tersebut !
- Orang - orang yang menentang dan menolak untuk mengakui Al Qur'an yang merupakan firman Allah dan bukan buatan manusia sudah ditantang untuk membuat satu ayat saja yang semisal Al Qur'n, namun tidak ada yang mampu membuatnya. Tuliskan ayat yang menyatakan demikian!
- Al Qur'an ialah kitab suci Umat Islam yang mempunyai banyak keistimewaan. Dari segi susunan kalimat, sebutkan keistimewaan al Qur'an dari sisi tersebut!
- Al Qur'an dapat memberikan berita tentang hal - hal yang ghaib, seperti dalam kisah perang antara kerajaan Romawi dengan kekaisaran Persia, yang telah dinyatakan didalam al Qur'an surat?
- Jelaskan perbedaan mukjizat yang bersifat ma'nawi dan mukjizat yang bersifat hissy?
Selamat mengerjakan, semoga sukses!
Baca juga :
Sumber materi :
👉 LKS Pelajaran Qur'an Hadits, Kelas 10 MA, Kurikululum 2013.
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda