on
PAI
Sejarah Azan
- Get link
- X
- Other Apps
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian bisa mencapai tujuan pembelajaran yaitu :
Seorang pemuda yang berasal dari Yaman telah mengklaim bahwa dirinya menemukan salinan Al Qur'an tertua Di Dunia. Lelaki yang tidak disebutkan namanya tersebut meyakini bahwa temuannya tersebut merupakan al Qur'an pertama, sebagaimana yang dilansir didalam situs Arab Aden Gulf News. Al Qur'an ini sempat ditawar hingga Rp. 537 juta namun oleh pemuda tersebut tidak diberikan. Menurut berita, bahwa al Qur'an tersebut ditemukan didalam gua di pegunungan kota Dhele sebelah selatannya Yaman. Tetapi tidak ada keterangan kapan kitab itu ditemukan. Setelah melalui pengujian, al Qur'an yang ditemukan oleh pemuda yaman tersebut terbukti asli dengan melihat tulisan pada naskah yang pertamanya tertulis bahwa naskah al qur'an ini ditulis pada tahun 200 hijriyah (814 Masehi). Wallahu'alam... Qs. Yunus : 37 & Qs. Al Hijr : 9Al Qur'an Menurut MukjizatMukjizat Menurut BahasaApa yang dimaksud Mujizat? Mukjizat menurut bahasa ialah berasal dari kata : اَجَزَ-يُعجِزُ-اِعْجَازًا-مُعْجِزًا\مُعْجِزَةً Yang artinya : Melemahkan, mengalahkan lawan atau musuh. Sebagaimana dalam Qs. Al Taubah : 2, yang berbunyi : Artinya : "Maka berjalanlah kamu (kaum musyiriki) dimuka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir". Penjelasan AyatSebelum turunnya ayat ini ada Perjanjian damai antara Nabi dengan orang - orang musyirikin. Diantara isi perjanjian terebut adalah tidak adanya peperangan antara Nabi dengan orang-orang musyirikin dan bahwa kaum muslimin dibolehkan berhaji ke Mekah dan tawaf di Ka'bah. Allah swt. membatalkan perjanjian itu dengan mengizinkan kepada kaum muslimin memerangi kembali. Maka turunlah ayat ini dan kaum musyirikin diberikan kesempatan empat bulan lamanya ditanah Arab untuk memperkuat diri. Mukjizat Menurut IstilahMukjizat menurut istilah ialah : Menurut Manna' Qaththan menjelaskan bahwa mukjizat adalah "sesuatu yang menyalahi keiasaan disertai dengan tantangan dan selamat dari perlawanan". Hal ini sesuai dengan keadaan pada tiap-tiap diri nabi bahwa didapati sesuatu yang luar biasa, ajaib dan aneh. Sebab ia mengatasi segala persenjataan musuhnya dan melemahkan semua perlawanan orang-orang yang mendustakan kenabiannya. Jamaluddin Kafik menerangkan, bahwa mukjizat adalah: "Sesuatu yang menyalahi kebiasaan yang tampak atas para Nabi dan seseorang selain mereka tidak dapat memperbuatnya, sebagai bukti bahwa mereka adalah Rasulullah dan mereka dikuatkan di sisi Tuhan". KH. Munawar Khalil menjelaskan bahwa mukjizat menurut istilah ahli agama ialah sesuatu yang datang dari nabi yang dapat melemahkan lawan atau mengalahkan kecerdikan lawan dan kekuatan musuh karena keadaannya sangat menyalahi adat kebiasaan yang telah datang. Melemahkan lawan baik lahir maupun batin, baik kekuatan badan maupun kekuatan fikiran guna membandingkannya, mengimbanginya, menyerupainya dan bahkan menaklukannya. Sehingga yang dimaksud dengan I'jazul Al Qur'an ialah menetapkan kelemahan manusia baik secara terpisah atau berkelompok untuk mendatangkan semisalnya. Yang dimaksud melemahkan disini adalah menjelaskan bahwa kitab ini adalah benar dan rasul pembawanya adalah rasul yang benar. Dalil Aqli tentang Keotentikan Al Qur'anDalil aqli adalah segala landasan, alasan, keterangan atau pendapat yang berasal dari pemikiran atau akal. Dalil aqli tentang keotentikan al qur'an terbagi menjadi 4 poin yaitu : |
39. dan dengan apa yang tidak kamu lihat
40. Sesungguhnya ia (Al Quran itu) benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
41. dan ia (Al Quran) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
42. Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.
43. Ia (Al Qur’an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.
44. Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
45. Pasti Kami pegang dia pada tangan kanan
46. Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.
47. Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya).
48. Dan sungguh, Al Quran itu suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa
49. Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakannya (Al Qur’an)
50. Dan sungguh, Al Quran itu akan menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat)
51. Dan sungguh, Al Quran itu kebenaran yang meyakinkan
52. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung
Comments
Post a Comment
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Anda