Betapa Otentiknya Kitabku #1

Betapa Otentiknya Kitabku #1- Al Qur'an Merupakan Mukjizat, Dalil Naqli Dan Aqli Kelas 10 MA/SMA- Assalamualaikum wr wb... Hallo semua, bagaimana kabarnya hari ini? pada kesempatan kali ini kita akan memasuki bab 2 dalam mata pelajaran AL Qur'an Hadits kelas 10 Aliyah, yakni tentang Betapa Otentiknya Kitabku. 

Setelah mempelajari materi ini, diharapkan kalian bisa mencapai tujuan pembelajaran yaitu :

  1. Mampu memahami dan menjelaskan tentang Kosep Betapa Otentiknya Kitabku (Al Qur'an) 
  2. Mampu menghafal dalil naqli dan aqli tentang bahwa Al Qur'an adalah wahyu yang berasal dari Allah swt dan bukan dari nabi Muhammad saw.
  3. Mampu mengerjaan tugas dengan benar

Mari Kita Renungkan

Penemuan Al Qur'an DiKlaim Tertua

Betapa Otentiknya Kitabku #1
Seorang pemuda yang berasal dari Yaman telah mengklaim bahwa dirinya menemukan salinan Al Qur'an tertua Di Dunia. 

Lelaki yang tidak disebutkan namanya tersebut meyakini bahwa temuannya tersebut merupakan al Qur'an pertama, sebagaimana yang dilansir didalam situs Arab Aden Gulf News. Al Qur'an ini sempat ditawar hingga Rp. 537 juta namun oleh pemuda tersebut tidak diberikan.

Menurut berita, bahwa al Qur'an tersebut ditemukan didalam gua di pegunungan kota Dhele sebelah selatannya Yaman. Tetapi tidak ada keterangan kapan kitab itu ditemukan.

Setelah melalui pengujian, al Qur'an yang ditemukan oleh pemuda yaman tersebut terbukti asli dengan melihat tulisan pada naskah yang pertamanya tertulis bahwa naskah al qur'an ini ditulis pada tahun 200 hijriyah (814 Masehi). Wallahu'alam...

Qs. Yunus : 37 & Qs. Al Hijr : 9

Betapa Otentiknya Kitabku #1

Al Qur'an Menurut Mukjizat

Mukjizat Menurut Bahasa

Apa yang dimaksud Mujizat? Mukjizat menurut bahasa ialah berasal dari kata :
اَجَزَ-يُعجِزُ-اِعْجَازًا-مُعْجِزًا\مُعْجِزَةً
Yang artinya : Melemahkan, mengalahkan lawan atau musuh. 

Sebagaimana dalam Qs. Al Taubah : 2, yang berbunyi :
Betapa Otentiknya Kitabku #1

Artinya : "Maka berjalanlah kamu (kaum musyiriki) dimuka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya Allah menghinakan orang-orang kafir".

Penjelasan Ayat

Sebelum turunnya ayat ini ada Perjanjian damai antara Nabi dengan orang - orang musyirikin. Diantara isi perjanjian terebut adalah tidak adanya peperangan antara Nabi dengan orang-orang musyirikin dan bahwa kaum muslimin dibolehkan berhaji ke Mekah dan tawaf di Ka'bah.

Allah swt. membatalkan perjanjian itu dengan mengizinkan kepada kaum muslimin memerangi kembali. Maka turunlah ayat ini dan kaum musyirikin diberikan kesempatan empat bulan lamanya ditanah Arab untuk memperkuat diri.

Mukjizat Menurut Istilah

Mukjizat menurut istilah ialah :

Menurut Manna' Qaththan menjelaskan bahwa mukjizat adalah "sesuatu yang menyalahi keiasaan disertai dengan tantangan dan selamat dari perlawanan".

Hal ini sesuai dengan keadaan pada tiap-tiap diri nabi bahwa didapati sesuatu yang luar biasa, ajaib dan aneh. Sebab ia mengatasi segala persenjataan musuhnya dan melemahkan semua perlawanan orang-orang yang mendustakan  kenabiannya.

Jamaluddin Kafik menerangkan, bahwa mukjizat adalah:
"Sesuatu yang menyalahi kebiasaan yang tampak atas para Nabi dan seseorang selain mereka tidak dapat memperbuatnya, sebagai bukti bahwa mereka adalah Rasulullah dan mereka dikuatkan di sisi Tuhan".

KH. Munawar Khalil menjelaskan bahwa mukjizat menurut istilah ahli agama ialah sesuatu yang datang dari nabi yang dapat melemahkan lawan atau mengalahkan kecerdikan lawan dan kekuatan musuh karena keadaannya sangat menyalahi adat kebiasaan yang telah datang.

Melemahkan lawan baik lahir maupun batin, baik kekuatan badan maupun kekuatan 

fikiran guna membandingkannya, mengimbanginya, menyerupainya dan bahkan menaklukannya.

Sehingga yang dimaksud dengan I'jazul Al Qur'an ialah menetapkan kelemahan manusia baik secara terpisah atau berkelompok untuk mendatangkan semisalnya. Yang dimaksud melemahkan disini adalah menjelaskan bahwa kitab ini adalah benar dan rasul pembawanya adalah rasul yang benar.

Dalil Aqli tentang Keotentikan Al Qur'an

Dalil aqli adalah segala landasan, alasan, keterangan atau pendapat yang berasal dari pemikiran atau akal.

Dalil aqli tentang keotentikan al qur'an terbagi menjadi 4 poin yaitu :

1. Rasulullah dikenal seantero Arab sebagai pribadi yang jujur, sehingga diberi gelar al Amin. Maka mustahil beliau berbohong bahwa Al Qur'an adalah wahyu Allah

2. Rasulullah adalah Nabi yang Ummi atau tidak bisa baca tulis, maka mana mungkin orang yang tidak bisa bca tulis bisa membuat kitab suci yang sangat indah tersebut

3. Allah menantang semua orang bekerja sama untuk membuat satu ayat saja, namun tiada yang mampu. Bahkan Allah menantang manusia, jin dan semua mahkluk bekerja sama untuk membuat al Qur'an, namun tiada yang mampu

4. Al Qur'an mengandung fakta-fakta ilmiah yang diluar nalar manusia pada masa itu, seperti proses terbentuknya bayi dalam rahim, api dalam lautan, dua lautan bertemu (laut air tawar dan laut air asin) (Qs. Ar Rahman : 19-22) dan lain sebagainya.

Dalil Naqli

Dalil naqli adalah landasan, alasan, keterangan atau pendapat yang berasal dari nash-nash al Qur'an dan Hadits atau Sunnah.

Didalam al Qur'an surat Al Haaqah : 38 - 52, Allah swt berfirman :

Betapa Otentiknya Kitabku #1

Artinya

38. Maka aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat,

39. dan dengan apa yang tidak kamu lihat

40. Sesungguhnya ia (Al Quran itu) benar-benar wahyu (yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,

41. dan ia (Al Quran) bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.

42. Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.

43. Ia (Al Qur’an) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam.

44. Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,

45. Pasti Kami pegang dia pada tangan kanan

46. Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya.

47. Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya).

48. Dan sungguh, Al Quran itu suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa

49. Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakannya (Al Qur’an)

50. Dan sungguh, Al Quran itu akan menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat)

51. Dan sungguh, Al Quran itu kebenaran yang meyakinkan

52. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahaagung

Intisari dari Ayat diatas

Dari ayat diatas dapat kita ambil beberapa intisarinya yang dapat kita jadikan pelajaran dan pedoman, yaitu : 
  1. Al Qur'an adalah benar-benar wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya Muhammad saw, dan bukan karangan Nabi Muhammad saw apalagi syair-syair dari penyair mereka, dan bukan pula ucapan-ucapan tukang-tukang tenung.
  2. Orang yang mencoba memalsukan al Qur'an diancam Allah dengan hukuman yang sangat keras.
  3. Al Qur'an adalah pelajaran bagi orang - orang yang bertaqwa . Orang - orang kafir akan menyesal kelak diakhirat, karena tidak mau mempercayai kebenaran al Qur'an
  4. Manusia wajib mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepadanya. Terutama nikmat Al Qur'an. Oleh karena itu, maka bertasbihlah kamu kepada Allah yang maha agung, mensucikan Dia dari segala yang mengurangi keagungan dan kekuasaan-Nya. 
Demikianlah pembahasan materi kita tentang Betapa Otentiknya Kitabku #1. Kita akan lanjutkan kembali pada artikel selanjutnya.

Baca juga : 👉 Nama-nama al Qur'an

Soal!

  1. Jelaskan pengertian Mukjizat menurut bahasa dan istilah?
  2. Menurut KH. Munawar Khalil, bahwa yang dimaksud mukjiwat menurut ahli agama adalah?
  3. Jelas penengertian dalil Aqli?
  4. Sebutkan 4 poin dalil aqli tentang  keotentikan al qur'an?
  5. Apa saja intisari dari kandugan QS. Al Haaqah : 38-52?
Selamat mengerjakan, semoga sukses!

Referensi Materi:
👉 LKS Al Qur'an Hdits Kelas 10 MA, Kurikulum 2013


Comments