Bab 2 Sholat Lima Waktu

Bab 2 Sholat Lima Waktu - Pengertian, Hukum, Syarat, Rukun, Sunnah, Hal Yang Membatalkan Sholat Dan Soal- Assalamualaikum wr wb.... Hallo adik-adik kelas 7 MTs/SMP, masih dalam suasana corona ini bagaimana kabarnya? Semoga kita selalu dalam lindungan Allah swt. 

Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang Sholat Lima Waktu yang meliputi tentang Pengertiannya, Hukumnya, Syarat-syaratnya, Rukunnya, Sunnahnya dan Beberapa hal yang dapat membatalkan sholat serta di tambah dengan evaluasi soal. 

Pada pembelajaran ini, kompetensi yang harus dicapai adalah :

  1. Menghayati Ketentuan Sholat Lima Waktu
  2. Memahami beberapa Ketentuan Sholat Lima Waktu
  3. Mempraktekkan Sholat Lima Waktu
  4. Mengamalkan praktek Sholat Lima Waktu dalam kehidupan sehari dengan benar
  5. Mampu menjawab soal dengan benar
Baiklah, langsung saja mari kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!

Bab 2 Sholat Lima Waktu

Pengertian Sholat

Dari segi bahasa, kata sholat berarti Doa. Sedangkan menurut istilah agama, sholat adalah ibadah yang tersusun dari beberapa perbuatan dan perkataan yang dimulai dengan takbir dan di akhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu.

Sholat lima waktu atau sholat yang sudah ditentukan waktunya ini biasa disebut dengan sholat maktubat.

Hukum Sholat Lima Waktu

Hukum melaksanakan sholat lima waktu adalah Fardlu 'ain atau wajib bagi setiap individu yang beragama Islam dan sudah mukallaf.

Wajib disini apabila di laksanakan akan mendapatkan pahala yang besar, namun jika ditinggal akan mendapat dosa besar bahkan, didalam hadits dijelaskan bahwa perbedaan orang kafir dengan orang yang beriman adalah sholat. Maka, bagi orang yang beragama Islam namun tidak mau sholat
, bisa di kategorikan sebagai orang kafir.

 Dalil tentang Sholat

Allah swt berfirman, yaitu :
Bab 2 Sholat Lima Waktu
Artinya : "Dan dirikanlah Sholat dan tunaikanlah zakat ....". (QS. Al Baqarah : 110)

Kemudian, dengan melaksanakan sholat, maka orang-orang akan terhindar dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana dalam firman Allah swt yaitu :
Bab 2 Sholat Lima Waktu

Artinya : "Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan munkar." (QS. Al Ankabut : 45)

Lalu, dengan rajin melaksanakan sholat dengan benar, baik dan khusuk, maka bisa terselamatkan dari siksa neraka. Hal ini sebagaimana yang diterangkan didalam hadits berikut :
Bab 2 Sholat Lima Waktu
Artinya : "Amal yang pertama-tama akan di hisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat, maka jika sholatnya baik maka baik semua amalnya, dan jika sholatnya rusak, maka akan rusak pula semua amalnya." (HR. Thabrani)

Syarat Sholat Lima Waktu

Ada dua macam syarat sholat lima waktu yang harus kalian ketahui, yaitu :

Syarat Wajib Sholat Lima Waktu

Jika seseorang telah memenuhi syarat wajib sholat lima waktu, maka seseorang tersebut wajib melaksanakan sholat lima waktu. Ada 6 syarat sholat lima waktu yaitu :
  1. Beragama Islam
  2. Berakal sehat
  3. Baligh
    Baligh disini ditandai dengan datangnya haid bagi perempuan dan bagi laki-laki yaitu saat ia pernah ihtilam atau  mimpi mengeluarkan air mani
  4. Telah sampai dakwah (Ajakan atau Perintah Rasulullah saw.) Kepadanya
  5. Melihat atau mendengar 
  6. Jaga atau tidak tidur

Syarat Sah Sholat

Sholat seseorang akan sah jika telah memenuhi syarat di bawah berikut ini:
  1. Suci dari hadats
  2. Badan, Pakaian, dan tepat sholat harus suci dari najis
  3. Menutup aurat
  4. Menghadap kiblat
  5. Telah memasuki waktu sholat dan tidak mendahului 

Rukun Sholat Lima Waktu

Rukun didalam sholat merupakan bagian pokok dari sholat itu sendiri. Artinya, rukun sholat merupakan perbuatan-perbuatan didalam sholat yangwajib dilakukan dan jika ditinggalkan maka tidak sah sholatnya.

Imam Syafi'i menjelaskan, bahwa ada 13 jumlah rukun sholat, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Niat

Rasululllah bersabda didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, yaitu :
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ،
Artinya : "Sesungguhnya segala amal itu hendaklah dengan niat". (HR. Bukhori-Muslim)

Contoh lafal niat :

Bab 2 Sholat Lima Waktu

2. Berdiri bagi yang Mampu

Bagi yang mampu berdiri, maka di haruskan berdiri. Namun jika ada yang tidak mampu berdiri karena sakit atau tua, maka diperbolehkan duduk. Jika dengan duduk tidak mampu, maka boleh dengan berbaring atau semampunya saja. Bahkan jika memang semua tidak mampu, diperbolehkan sholat hanya menggunakan isyarat mata saja.

Rasulullah saw, berasbda :
"Sholatlah dengan berdiri, maka jika kamu tidak sanggup maka dengan duduk dan jika tidak mampu maka dengan berbaring." (HR. Dawud dan Tirmidzi)

3. Takbiratul Ihram

Yaitu ucapan Allahu akbar (Allah maha Besar) sambil mengangkat tangan 
Bab 2 Sholat Lima Waktu
Rasulullah bersabda :
"Kunci sholat itu wudlu, permulaannya takbir, dan penghabisannya salam". (HR. Dawud dan Tirmidzi)

4. Membaca surat Al Fatihah

Rasulullah bersabda : 
"Tidak sah sholat bagi seseorang yang tidak membaca surah al Fatihah." (HR. Daruquthni)

5. Rukuk dengan Tumakninah (Diam sebentar/minimal seperti baca tasbih)

Rasulullah bersabda : "Kemudian rukuklah engkau hingga engkau diam sebentar untuk rukuk". (HR. Bukhori dan Muslim)

6. Iktidal dengan Tumakninah

Rasulullah bersabda : "Kemudian bangkitlah engkau, sehingga berdiri tegak untuk iktidal." (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Sujud Dua Kali dengan Tumakninah (Diam atau Berhenti sebentar)

Rasulullah bersabda : "Apabila engkau sujud, letakkanlah dahimu dan janganlah engkau mematuk seperti patuk ayam." (HR. Ibnu Hiban dan ia mengesahkan).

8. Duduk Diantara Dua Sujud dengan Tumakninah

Rasulullah bersabda : "Kemudian bangkilah (dan sujud) engkau, hingga diam untuk duduk." HR. Bukhari dan Muslim)

9. Duduk akhir (duduk tawaruk)  yaitu duduk pada saat membaca tasyahud akhir

10. Membaca tasyahud akhir

11. Membaca sholawat atas Nabi Muhammad saw

12. Membaca salam yang pertama (kekanan)

Rasulullah bersabda : "Permulaan shalat itu takbir dan penghabisan salam." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

13. Tertib (Berurutan)

Sunnah Sholat

Sunnah sholat merupakan ucapan atau gerakan yang dilaksanakan didalam sholat selain rukun sholat. Sunnah-sunnah dalam sholat ini dibagi menjadi dua macam, yaitu :

a. Sunnah 'Ab'ad

Sunnah 'ab'ad ialah amalan sunnah didalam sholat yang jika terlupakan maka harus diganti dengan melakukan sujud sahwi. 

Yang termasuk kedalam sunnah'ab'ad adalah :
  1. Tasyahud awal
  2. Membaca sholawat pada tasyahud awal
  3. Membaca sholawat atas keluarga Nabi pada tayahud akhir
  4. Membaca Qunut pada sholat Subuh dan sholat Witir pada pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan

b. Sunnah Hai'at

Sunnah Hai'at ialah amalan sunnah yang jika terlupakan tidak perlu diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunnah Hai'at adalah :
  1. Mengangkat tangan ketika takbiratul ihram
  2. Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri ketika sedakep
  3. Memandang ketempat sujud
  4. Membaca doa iftitah
  5. Tumakninah (diam sejenak) sebelum atau sesudah membaca surat al Fatihah
  6. Membaca lafaz "Aamiin" sesuadah membaca surat al Fatihah 
  7. Membaca surat selain al Fatihah setelah membaca surat al Fatihah
  8. Memperhatikan atau mendengarkan bacaan Imam (bagi makmum)
  9. Mengeraskan suara pada dua rakaat pertama sholat magrib, isya dan subuh
  10. Membaca takbir intiqal setiap gerakan kecuali ketika berdiri dari dari rukuk
  11. Ketika bangkit dari rukuk (iktidal) membaca سمع الله لمن حمده (Sami'allaahu liman hamidah)  Artinya: "Allah maha mendengar terhadap orang yang memujinya."
  12. Duduk Iftirosy
  13. Duduk Tawarruk
  14. Duduk sebentar setelah sujud kedua sebelum berdiri
  15. Mengucapkan salam kedua
  16. Menoleh ke kanan dan ke kiri

Hal - Hal yang Dapat Membatalkan Sholat

Hal-hal yang membatalkan sholat ialah sesuatu yang dapat menjadikan ibadah sholat tersebut tidak sah.

Adapun yang termasuk membatalkan sholat ialah sebagaimana dibawah berikut ini!
  1. Berbicara dengan sengaja
  2. Bergerak dengan banyak (3 kali gerakan atau berturut-turut)
  3. Berhadats
  4. Meninggalkan salah satu rukun sholat dengan sengaja
  5. Terbuka auratnya
  6. Merubah niat
  7. Membelakangi kiblat
  8. Makan dan Minum
  9. Tertawa
  10. Murtad
Demikianlah materi kita tentang Bab 2 Sholat Lima Waktu. Semoga bermanfaat ya ....

Soal!

  1. Jelaskan pegertian Sholat dari segi bahasa dan istilah ....
  2. Ada berapakah rukun sholat lima waktu ....
  3. Jika sholat dilaksanakan tanpa berwudlu terlebih dahulu maka sholatnya menjadi ....
  4. Apa yang dimaksud dengan tumakninah .....
  5. Jelaskan pengertian sunnah 'Ab'ad .....
  6. Sebutkan contoh sunnah 'Ab'ad ....
  7. Saat melakkan sholat, kemudian aurat kita secara tidak sengaja terbuka karena beju yang dipaka terlalu sempit. Maka hukum sholat kita menjadi ....
  8. Saat melakukan sholat kemudian tiba-tiba ada yang memanggil, kemudian reflek kalian langsung menjawabnya. Maka sholat kalian menjadi ....
  9. Saat sholat apabila ada salah satu rukun sholat kita terlupa, maka sholatnya menjadi .....
  10. Terjemahkan hadits riwayat Thabrani berikut :
     ........ اَوَّلُ مَا يُحَا سَبُ عَلَيْهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَا مَةِ الْصَّلَاةُ

Selamat Mengerjakan, Semoga sukses!


Baca juga :

👍Makna gerakan Sholat



Referensi materi :

👉 Buku LKS Siswa Fiqih Kelas 7 MTs. Kurikulum 2013.


Comments