Pengertian Umroh dan Tata Caranya

Pengertian Umroh dan Tata Caranya - Hallo sahabat pembaca yang budiman, semoga kita selaludalam lindungan dan rahmat dari Allah swt. Pada kesempatan kali ini penulis akan memberikan uraian materi tentang Umroh dan beberapa syarat dan rukunnya.
Baiklah, mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!

 Pengertian Ibadah Umrah

Menurut bahasa, Umrah berarti berkunjung atau berziarah. Sedangkan menurut istilah, umrah adalah melakukan perjalanan untuk berziarah atau berkunjung ke baitullah ka'bah) di tanah suci (Mekah) dengan niat karena Allah ta'alaa.
Hukum melaksanakan ibadah Umrah adalah sunnah dan dapat dikerjakan kapan saja (tidak ditentukan waktunya).
Allah swt berfirman :

وَأَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلَّهِ ۚ فَإِنْ أُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۖ وَلَا تَحْلِقُوا رُءُوسَكُمْ حَتَّىٰ يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهُ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ بِهِ أَذًى مِنْ رَأْسِهِ فَفِدْيَةٌ مِنْ صِيَامٍ أَوْ صَدَقَةٍ أَوْ نُسُكٍ ۚ فَإِذَا أَمِنْتُمْ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِ ۚ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ فِي الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ إِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗ ذَٰلِكَ لِمَنْ لَمْ يَكُنْ أَهْلُهُ حَاضِرِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ


Artinya : "Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah. Jika kamu terkepung (terhalang oleh musuh atau karena sakit), maka (sembelihlah) korban yang mudah didapat, dan jangan kamu mencukur kepalamu, sebelum korban sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antaramu yang sakit atau ada gangguan di kepalanya (lalu ia bercukur), maka wajiblah atasnya berfid-yah, yaitu: berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat. Tetapi jika ia tidak menemukan (binatang korban atau tidak mampu), maka wajib berpuasa tiga hari dalam masa haji dan tujuh hari (lagi) apabila kamu telah pulang kembali. Itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu (kewajiban membayar fidyah) bagi orang-orang yang keluarganya tidak berada (di sekitar) Masjidil Haram (orang-orang yang bukan penduduk kota Mekah). Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya." (QS. Al-Baqarah Ayat 196)

Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

A. Syarat Umrah

Syarat umrah ada dua yaitu syarat wajib dan syarat sah.

1. Syarat Wajib Umrah

  • Islam
  • Balig
  • Berakal sehat
  • Merdeka
  • Mampu.

2. Syarat Sah Umrah

  • Islam.
  • Balig.
  • Berakal.
  • Merdeka.

B. Rukun dan Wajib Umrah

1. Rukun Umrah

Rukun Umrah ada lima macam yaitu sebagai berikut.
  • Ihram.
  • Thawaf yaitu mengelilingi ka`bah 7 kali dengan niat thawaf umrah.
  • Sa`i.
  • Tahalul.
  • Tertib.

2. Wajib Umrah

  • Ihram di Miqat.
  • Meninggalkan segala larangan umrah sebagaimana larangan haji.

Tata Cara Urutan Pelaksanaan Umrah

Ibadah umrah biasa juga disebut sebagai ibadah haji kecil, sebab umrah juga termasuk kedalam rangkaian ibadah haji. Setiap orang melaksanakan Haji pasti juga melaksanakan ibadah Umrah.
Berikut ini adalah beberapa tata cara pelaksanaan umrah yaitu :
  1. Ihram disertai niat umrah di dalam hati, semata mata mengharapkan ridha Allah Swt.
    نَوَيْتُ العُمْرَةَ وَأَحْرَمْتُ بِهَا لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بعُمْرَة
    Artinya : "Sengaja aku melaksanakan umrah dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah."
  2. Kemudian maasuk kedalam masjidil haram untuk melakukan thawaf sebanyak 7 kali (sama seperti pada haji).
  3. Selesai thawaf dilanjutkan sa`i antara bukit safa dan bukit marwah.
  4. Selesai sa'i kemudian tahalul dan seterusny seperti pada pelaksanaan ibadah haji.
Pada dasarnya, tata cara pelaksanaan umrah itu tidak jauh beda dengan haji, bedanya hanyalah pada waktu pelaksanaan dan jika haji ada acara wukuf dirafah, sedangkan umrah tidak ada.

Miqat Umrah

Sama halnya ibadah haji, Umrah juga memiliki miqat - miqat yang tebagi menjadi 2 macam, yaitu :

1. Miqat Makani

 Miqat makani adalah tempat dimulai ikhram umrah atau haji yang sudah disediakan. Semua jamaah ketika akan memulai ritual haji maka di mulai dari miqat makani tersebut.

2. Miqat Zamani

Miqat zamani adalah waktu - waktu pelaksanaan ibadah umrah yaitu sepanjang massa.

Larangan Dalam Ibadah Umrah

Larangan dalam ibadah umrah sama dengan larangan larangan dalam ibadah haji.

Demikianlah penjelasan singkat tentang Umrah dan tata caranya. Semoga bermanfaat ....

Soal!

  1. Jelaskan bagaimana urutan tata cara melaksanakan Umrah?
  2. Jelaskan pengertian Umrah menurut bahasa dan istilah?
  3. Apa hukum melaksanakan Umrah?
  4. Kapan pelaksanaan ibadah Umrah bisa dilakukan?
  5. Apa saja syarat-syarat melaksanakan ibadah umrah yang harus dipenuhi?
Baca juga :
Sumber materi : LKS MTs Kelas 8 Semester Genap

Comments