Pengertian Isotop

Pengertian Isotop- Pengertian, Manfaat, Contoh, Dll- Hallo sahabat pembaca semua, pada kesempatan kali ini, kita akan belajar tentang materi yang berjudul Isotop meliputi pengertian, manfaat dan contohnya.

Untuk itu, mari langsung saja kita simak pembahasannya dibawah berikut ini!




Isotop merupakan salah satu materi yang terdapat dalam mata pelajaran Kimia. Kalian yang sekolahnya mengambil jurusan IPA pasti sudah tidak asing lagi dengan materi ini.

Pengertian Atom

Berbicara tentang Isotop Isobar Isoton maka tidak lepas dari pengertian Atom. Atom adalah sebuah partikel kecil yang terdapat di dalam suatu zat. Atomos adalah sebutan untuk nama Atom menurut bahasa asalnya.

Selain bahasa asalnya, atom juga memiliki sebutan yang lain, diantaranya yaitu :

  1. Proton adalah partikel atom yang bermuatan positif
  2. Elektron adalah partikel atom yang bermuatan negatif
  3. Netron adalah partikel atom yang bermuatan netral atau tidak bermuatan sama sekali
  4. Isotop adalah partikel yang memiliki beragam jenis

Pengertian Isotop

Isotop ialah atom – atom yang memiliki nomor atom yang sama namun nomor massanya berbeda. Dengan kata lain isotop adalah sebuah unsur yang memiliki jumlah proton dan elektron sama dan juga bisa memiliki jumlah neutron yang berbeda, itulah yang dinamakan dengan isotop.

Contoh Isotop dalam Atom

Dibawah ini adalah beberapa contoh dari Isotop yaitu :
  1. Hidrogen mempunyai isotop 1H1, 2H1 (detrium) dan 3H1 (tritium)
  2. Oksigen mempunyai isotop 16O8, 17O8 dan 18O8
  3. Karbon mempunyai isotop 12C6, 13C6 dan 14C6
  4. Nitrogen mempunyai isotop 14N7 dan 15N7
  5. Helium mempunyai isotop 3He2 dan 4He2
  6. Klorin mempunyai isotop 35Cl17 dan 37Cl17
  7. Besi mempunyai isotop 54Fe26, 55Fe26, 56Fe26,57Fe26 dan 58Fe26
  8. Neon mempunyai isotop 20Ne10, 21Ne10 dan 22Ne10
  9. Natrium mempunyai isotop 22Na11, 23Na11 dan 24Na11
  10. Belerang mempunyai isotop 32S16, 33S16, 34S16 dan 36S16

Manfaat Isotop dalam kehidupan

Adapun beberapa manfaat dari isotop ialah sebagai berikut :
  1. Fe-59 bisa digunakan untuk mengukur laju pembentukan sel darah merah di dalam tubuh
  2. Na-24 bisa digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa di dalam tanah, caranya adalah Na-24 dilarutkan dalam air atau minyak kemudian dengan menggunakan detektor akan diketahui kebocorannya. Pipa yang bocor pasti radiasinya akan lebih banyak. Selain itu juga dapat digunakan untuk mempelajari peredaran darah manusia.
  3. P-32 dapat digunakan untuk mendeteksi pemakaian pupuk pada tanaman – tanaman, seperti urea, dll.
  4. CO-60 bisa digunakan untuk pengobatan kanker.

  5. I-131 bisa digunakan untuk mendeteksi kelainan pada kalenjar tiroid.
  6. C-14 bisa digunakan untuk mengetahui kecepatan pembentukan senyawa pada proses fotosintesis. Selain itu, juga digunakan untuk menentukan usia fosil atau benda – beda bersejarah. Caranya dengan melihat waktu paruhnya.
  7. O-18 bisa digunakan untuk mengetahui perubahan asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester (dengan menggunakan asam sebagai katalisnya). Ini dinamakan sebuah proses esterifikasi.
Demikianlah pembahasan materi kita tentang Isotop. Semoga bermanfaat ya .....

Baca juga :

Comments