Abdurrahman Bin Auf : Perniagaan Yang Berhasil

Abdurrahman Bin Auf  : Perniagaan Yang Berhasil- Siapakah Abdurrahman bin Auf itu? Beliau adalah salah satu sahabat nabi yang memliki harta yang banyak dan juga dermawan karena kemahirannya dalam melakukan perdangan.

Abdurrahman Bin Auf  : Perniagaan Yang Berhasil
Beliau termasuk sahabat yang masuk Islam golongan awal atau golongan Assabiqunal Awwaluun.  Abdurrahman termasuk orang yang menjadi pelopor kaum Muslimin untuk mengikuti ajakan Nabi untuk melakukan hijrah ke Madinah.

Dimadinah, Rasulullah banyak mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshor, diantaranya adalah Abdurrahman yang dipersaudarakan dengan Saad bin Rabi' al Anshory Ra.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik, sesungguhnya Abdurrahman bin Auf telah dipersaudarakan dengan Saad bin Rabi' al Anshory oleh baginda nabi saat tiba diMadinah. Lalu Saad berkata kepadanya :

"Saudaraku! Saya adalah salah satu penduduk Madinah yang banyak memiliki harta, pilihlah dan ambillah! Saya juga memiliki dua istri, lihatlah salah satunya yang mana yang menarik hatimu sehingga aku bisa mentalaqnya untuk mu".

Abdurrahman menjawab, : "Semoga Allah memberkatimu pada hartamu dan keluargamu, akan tetapi tunjukkan kepadaku dimana letak pasarmu". Mereka pun menunjukkan pasar, maka beliau pun melakukan transaksi jual beli sehingga mendapatkan laba (yang banyak) dan telah mampu membeli keju dan lemak.

Abdurrahman bin Auf boleh miskin materi, tapi ia tidak akan pernah menjadi miskin mental. Jangankan meminta, ia pun pantang menerima pemberian orang selain upahnya sendiri. "Tangan dibawah sama sekali bukan perilaku mulia". Abdurrahman bukan hanya tahu, melainkan memegang teguh nilai itu. Ia pun memutar otak bagaimana dapat keluar dari kemiskinan tanpa harus menerima pemberian orang lain. Ia hanya meminta ditunjukkan jalan ke pasar.

Ia pun pergi kepasar dan mengamatinya secara cermat. Dari pengamatannya itu ia tahu, pasar itu menempati tanah milik seorang saudagar Yahudi. Para pedagang berjualan disana dengan menyewa tanah tersebut, sebagaimana para pedagang sekarang menyewa kios di mal.

Kreativitas Abdurrahman pun muncul, ia meminta tolong saudara barunya untuk membeli tanah yang kurang berharga yang terletak disamping pasar itu. Tanah itu lalu dipetak-petak  secara baik. Siapa pun boleh berjualan ditanah itu tanpa membayar sewa. Bila dari berdagang itu terdapat keuntungan, ia menghimbau mereka untuk memberikan bagi hasil seikhlasanya. Para pedagang gembira dengan tawaran itu karena membebaskan mereka dari biaya operasional.

Mereka berbondong pindah kepasar baru yang dikembangkan Abdurrahman. Keuntungan berlipat ganda. Dari keuntungan itu, Abdurrahman bin Auf mendapat bagi hasil. Semua gembira. Tak perlu makan waktu lama, Abdurrahman keluar dari kemiskinan. Bahkan menjadi salah satu seorang sahabat yang paling berada.

Kegigihan dalam berdagang juga seperti yang beliau ungkapkan : "Aku melihat diriku kalau seandainya aku mengangkat batu aku mengharapkan mendapatkan emas atau perak".

Demikian kisah Perniagaan yang Berhasil oleh Abdurrahman bin Auf. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah tersebut ..... 

Artikel lainnya :

Comments