Tata Cara Bersuci

 Tata Cara Bersuci- Wudlu, Mandi, Tayamum, Istinja', Dan Fungsinya dalam Kehidupan Kelas 7 MTs- Hallo adik-adik semua, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas materi tentang Bagaimana Tata Cara Bersuci menurut Syariat Islam? 

Pada pembahasan kali ini, diharapkan kalian mampu :

  1. Memahami Tata Cara Bersuci menurut Syariat Islam
  2. Membiasakan bersuci sebelum melaksanakan Ibadah
  3. Memahami tata cara bersuci dari hadats dan najis
  4. Memperagakan dan mengamalkan bersuci dari najis dan hadats dalam kehidupan sehari-hari 
Ke-4 poin diatas hendaknya kalian kuasai setelah mempelajari materi ini. 

Baiklah mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!
Tata Cara Bersuci

Dalam bersuci ada bebrapa cara yang dapat dilakukan sesuai dengan jenis najis atau hadatsnya, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Wudlu

Tata Cara Wudhu


Tata cara wudlu adalah :

Niat

Niat ini diucapkan saat kita sedang membasuh muka dibaca didalam hati. Lafaz niatnya adalah :
Tata Cara Bersuci



Tasmiyah dan Membasuh Tangan

Sebelum berwudlu, hendaknya melakukan Tasmiyah atau membaca basmallah saat hendak akan melakukan wudlu sambil membasuh tangan sambil menyela-nyela jari - jemari tangan. Air yang digunakan adalah air suci dan mensucikan.

Berkumur-Kumur

Berkumur sebanyak 3 kali dan saat membuang airnya hendaklah pada sebelah kiri tanpa disemburkan.

Membasuh Hidung

Membasuh hidung sebanyak 3x dengan cara : Istinsyaq yaitu memasukan air kedalam hidung dengan menghirupnya menggunakan tangan kanan dan Istintsar Yaitu mengeluarkan air dari hidung dengan menggunakan tangan kiri.  

Membasuh Wajah

Membasuh wajah sambil membaca niat wudlu didalam hati pada basuhan pertama. membasuh wajah ini dilakukan paling banyak 3 kali menurut sunnahnya.

Daerah wajah yang dibasuh adalah mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala menuju kebagian bawah kumis dan jenggot sampai pangkal kedua telinga, hingga mengenai persendian yaitu bagian wajah terletak antara jenggot dan telinga

Membasuh Kedua Tangan

Selanjutnya membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali, dimulai dari ujung jari tangan kanan hingga ke siku-siku, boleh dilebihkan dari siku tangan kanan. Kemudian baru membasuh tangan yang kiri.

Jangannya tidak sempurna, potong atau cacat dan hanya menyisakan lengan tangan di bawah siku saja, maka tetap harus membasuhnya. Kecuali jika tangan terebut tidak ada bagian lagi yang harus di basuh maka tidak wajib membasuhnya

Mengusap Kepala

Boleh mengusap kepala bisa pada ubun-ubun atau lainnya. Disunnahkan membasuh seluruh kepala dengan cara mengusapkan air wudlu dengan kedua telapak tangaan dari depan menuju belakang sampai tengkuk kemudian mengembalikannya ketempat awal

Membasuh Telinga

Membasuh telinga ini caranya memasukan jari telunjuk kedalam telinga dan ibu jari dibelakang daun telinga (bagian luar) dan digerakan dari bawah daun telinga sampai ke atas

Membasuh Kaki

Membasuh kaki dimulai dari kaki kanan lalu kaki kiri sebanyak 3 kali. Caranya saat membasuh, basuhlah dari mulai ujung jari kemudian sampai mata kaki hingga semua permukaan kaki terkena air wudlu.

Tertib

Tertib disini adalah berurutan dari awal hingga akhir jangan sampai dibolak balik.

Al Muawalaat (Berkesinambungan)

Berkesinambungan artinya saat berwudlu dari awal hingga selesai harus bersambung tanpa ada yang terjeda atau terhenti dari satu gerakan ke gerakan yang lain.

Membaca Doa setelah Wudlu

Disunnahkan saat membaca doa setelah wudlu mengangkat tangan dan menghadap keatas. Berikut teks bacaan doanya :
Tata Cara Wudlu

B. Mandi

Selanjutnya adalah tata cara mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar karena junub atau haid dan nifas, yaitu sebagai berikut :

  1. Air yang digunakan adalah air suci dan mensucikan dan yang lebih diutamakan adalah air yang mengalir
  2. Mandi wajib dimulai dengan membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada disekitarnya
  3. Jika kotoran baik yang dikemaluan dan seluruh tubuh sudah hilang setelah di basuh dengan air, barulah mandi wajib dilaksanakan
  4. Disunnahkan berwudlu terlebih dahulu
  5. Setelah berwudlu, kemudian mengucap basmallah lalu mengalirkan air dari ubun-ubun kepala sambil membaca niat mandi wajib, yakni niatnya adalah :

    Tata Cara Bersuci
  6. Kemudian mengguyurkan air dimulai dari pundak kanan lalu kekepala dan seluruh tubuh dan menyilang-nyilangkan air dengan jari tangan kesela-sela rambut kepala dan rambut jenggot dan kumis serta rambut amna saja ditubuh kita sehingga air itu rata mengenai seluruh tubuh
  7. Jika dirasa air sudah rata keseluruh tubuh, maka itu adalah basuhan pertama. Basuhan kedua adalah sama seperti pada basuhan pertama yaitu mengalirkan air keseluruh tubuh baik di lubang anus sekalipun harus terkena, rongga mulut, hidung, telinga, kemaluan harus terkena air semua begitu seterusnya hingga maksimal 3 kali basuhan keseluruh tubuh
  8. Muawalat atau berkesinambungan tidak boleh terputus antara aliran atau basuhan air pertama dan seterusnya hingga air bisa diratakan keseluruh tubuh.
Tata Cara Bersuci

Tayamum

Tayamum ini dilakukan apabila kita sudah tidak dapat menemukan ais sama sekali yang bisa digunakan untuk bersuci, maka kita bisa melakukan tayamum. Adapun tata cara tayamum adalah sebagai berikut :
  1. Membaca basmallah dan membaca niat tayamum. Adapun niatnya adalah :

    Niat Tayamum

  2. Kemudian memukulkan atau menepuk kedua telapak tangan ke permukaan tanah dengan sekali tepukan
  3. Meniup kedua telapak tangan sebelum membasuhkannya ke anggota tayamum
  4. Mengusap wajah dan kedua tangan hingga pergelangan
  5. Tertib dalam bertayamun, yakni dimulai dengan mengusap wajah lalu kedua tangan
  6. Dkerjakan secara beriringan atau Al Muwawalat
Tata Cara Bersuci

Istinja'

Istinja' adalah membersihkan sisa kotoran setelah buang air besar aatau air kecil. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut :
  1. Membasuh aau membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air kecil dengan menggunakan air sampai bersih
  2. Membasuh dan membersihkan tempat keluar kotoran air besar atau air kecil dengan menggunakan batu atau dengan benda kasat lainnya sampai bersih sekurang-kurangnya tiga kali
  3. Najis yang berupa benda yang bisa dipegang, jatuh dari atas benda yang padat, seperti bangkai tikus yang jatuh mengenai mentega yang padat. Maka untuk membersihkannya, cukup dengan mengambil tikus tersebut dan mentega yang berada disekitarnya
  4. Benda yang padat atau keras, seperti pisau atau pedang, terkena najis, maka cukup diusap sampai bersih untuk mensucikannya. Adapun benda yang terdapat bekas minum anjing, harus dicuci sebanyak tujuh kali dan dalah satunya dengan menggunakan debu.

Fungsi Thaharah

Ada beberapa fungsi dari thaharah, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
  2. Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan madrasah
  3. Menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah
  4. Menjaga kebersihan lingkungan tempat umum
Demikianlah pembahasan materi kita tentang Tata Cara Bersuci. Silahkan kerjakan soal dibawah berikut!

Soal!

  1. Apa fungsi thaharah dalam kehidupan kita sehari-hari?
  2. Tuliskan niat Tayamum dan artinya?
  3. Sebutkan tata cara berwudlu dari awal hingga akhir?
  4. Tuliskan bacaan niat mandi wajib dan artinya?
  5. Apa yang dimaksud dengan Istinja' dan sebutkan bagaimana tata cara istinja'?
Sumber materi :
- Kementerian Agama, Buku Siswa Fiqih Kelas VII MTs, Jakarta : Kementerian Agama, 2014
- https://www.facebook.com/ariewirandah/photos/tata-cara-mandi-junubassalamualaikum-hari-ini-kita-bakalan-bahas-terkait-mandi-j/417907445611744/

Comments