Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17

Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17- Lafaz, Kosakata, Terjemahan Dan Kandungannya - Assalamualaikum Wr. Wb.... Hallo semua, pada kesepatan kali ini kita akan membahas materi tentang Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17 yang meliputi Lafaz Arabnya, Kosakatanya, Terjemahan dan Kandungannya. Materi ini juga khusus dibahas untuk anak sekolah yakni kelas 11 Aliyah.

Untuk itu, mari langsung saja kita simak uraian materi selengkapnya dibawah berikut ini!
 
Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17 

Kandungan QS. Al Isra' : 23-24 Dan QS. Luqman : 13 - 17

Qs. Al Isra' ayat 23-24 (Berbakti Kepada Kedua Orang Tua)


Lafaz Bacaannya :

"Waqodlo robbuka allaa ta'buu illaa iyyaahu wabilwaalidayni ihsaanan immaayablughonna'indakal kibaro ahduhumaa au kilahumaa falaa taqul lahuma uffin walaa tanharhumaa waqul lahumaa qoulangkariimaa (23) Wakhfidl lahumaa janaahadzzulliminar rohmati waqulrrobir hamhuma kamaa robbayaanii shoghiiroo (24).

Kosakata / Mufrodat
  1. أَوْكِلَا هُمَا Artinya Atau Keduanya
  2. وَقَضَى رَبُّكَ Artinya Dan Tuhanmu telah memerintahkan
  3. فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ Artinya Janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan "ah"
  4. أَلاَّ تَعْبُدُوْا Artinya Agar kamu jangan menyembah
  5. وَلاَ تَنْهَر هُمَا Artinya Dan Janganlah membentak keduanya
  6. وَقُلْ لَهُمَا Artinya Dan ucapkanlah kepada keduanya
  7. قَلًكَرِيْمًا  Artinya Perkataan yang baik
  8. وَاخْفِضْ لَهُمَا Artinya Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya
  9. مِنَ الرَّحْمَةِ Artinya Dengan penuh kasih sayang
  10. ارْحَمْهُمَا Artinya Sayangilah keduanya
  11. إِلاَّ إَيَّهُ  Artinya Selain dia
  12. وَبِالْوَالِدَيْنِ  Artinya Dan kepada kedua orang tua (Ibu, Bapak)
  13. إِحْسَانًا  Artinya Berbuat baik
  14. إِمَّا يَبْلُغَنَّ  Artinya Jika sampai
  15. عِنْدَكَالْكِبَرَ Artinya Berusia lanjut dalam pemeliharaanmu
  16. أَحَدُهُمَا  Artinya Salah seorang diantara keduanya
Terjemahan Ayatnya :

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik" (QS. al-Isrā’[17]: 23 ). 

"Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah,”Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil" (QS. al-Isrā’ [17]: 24)

Kandungan Ayat 

Didalam surat al-Isrā’ ayat 23-24 mempunyai sebuah kandungan yang menjelaskan tentang pendidikan berkarakter, yang didefinisikan sebagai satu kesatuan yang membedakan satu dengan yang lain atau dengan kata lain karakter adalah kekuatan moral yang memiliki sinonim berupa moral, budi pekerti, adab, sopan santun dan akhlak. Akhlak dan adab sumbernya adalah wahyu yakni berupa al-Qur’an dan Sunah. Sedangkan budi pekerti, moral, dan sopan santun sumbernya adalah filsafat

Dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk menyembah Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kandungan ayat ini juga menunjukkan betapa kaum muslimin memiliki kedudukan yang sangat tinggi dibanding dengan kaum yang mempersekutukan Allah subḥānahū wa taʻālā. 

Ayat ini juga menjelaskan tentang iḥsan (bakti) kepada orang tua yang diperintahkan agama Islam adalah bersikap sopan kepada keduanya dalam ucapan dan perbuatan sesuai dengan adat kebiasaan masyarakat, sehingga mereka merasa senang terhadap kita, serta mencukupi kebutuhan-kebutuhan mereka yang sah dan wajar sesuai kemampuan kita (sebagai anak). 

Di dalam Tafsı̄r Ibnu Kaṡı̄r dijelaskan bahwa Allah memerintahkan kepada hambahamba-Nya untuk menyembah Dia semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Selanjutnya perintah berbakti kepada orang tua. Yakni memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada ibu bapak, dan janganlah kita mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata-kata “ah” pun yang merupakan kata-kata buruk yang paling ringan tidak diperbolehkan. Janganlah pula bersikap buruk kepada mereka, seperti yang dikatakan oleh Ata Ibnu Rabah sehubungan dengan arti surah tersebut “Dan janganlah kamu membentak mereka” maksudnya janganlah kamu menolakkan tangan kepada keduanya. Setelah melarang mengeluarkan perkataan dan melakukan perbuatan buruk terhadap kedua orang tua, Allah memerintahkan untuk berbuat baik, bertutur sapa baik, dan berlaku sopan santun kepada kedua orang tua dengan rasa penuh hormat dan memuliakannya. 

Dalam Tafsir al-Misbah dijelaskan bahwa ayat-ayat diatas memberi tuntunan kepada anak agar berbakti kepada kedua orang tua secara bertahap. Dimulai dengan janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”. Lalu dilanjutkan dengan mengucapkan kata-kata yang mulia. Ini lebih tinggi tingkatannya dari tuntunan pertama karena mengandung pesan penghormatan dan pengagungan melalui ucapan. Selanjutnya meningkat lagi dengan perintah untuk berperilaku yang menggambarkan kasih sayang sekaligus kerendahan di hadapan kedua orang tua. 

Perilaku yang lahir dari rasa kasih sayang yang menjadikan mata sang anak tidak lepas dari orang tua. Sang anak selalu memperhatikan dan memenuhi keinginan orang tuanya. Akhirnya sang anak dituntut untuk mendoakan orang tua sambil mengingat jasa-jasa mereka terlebih saat kita kecil.

Qs. Luqman ayat 13-17 ( Nasehat Luqman Kepada Anaknya) 

Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17
Bacaan Lafaznya :
  • Waidz qoola luqmaanu li ibnihi wahuwa ya'idzhuhu yaa bunayya laa tusyrikh billaahi innassyirka ladzhulmun 'adzhiim (13)
  • Wa wasshoynal insaana biwaalidayhi hamalathu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishooluhu fii 'aamayni anisykurli waliwaalidayka illaayalmashiir (14)
  • Wainn jaahadaaka 'ala antusyrika bimaa laysa laka bihi 'lmun falaa tuti'humaa washoo hibhumaa fiddunyaa ma'ruufan wattabi' sabiila man anaaba illayya tsumma illayya marji'ukum faunab biukum bimaa kuntum ta'maluun (15)
  • Yaa bunayya innamaa intaku mitsqoola habbatin minkhordaling fatakung fii shokhrotin aufissamaawaati au fil ardli ya'ti bihallaahu innallaahalathifunkhobiir (16)
  • Yaa bunayya aqimissholaata wa'mur bil ma'ruufi wanha 'anil mungkari washbir 'alaa maa ashoobaka innadzalika min 'azmil umuur (17)
Kosakata/Mufrodats
Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17

Terjemahan Ayatnya :
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar” (QS. Luqmān [31]: 13).

"Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu" (QS. Luqmān [31]: 14).

"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beritahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan" (QS. Luqmān [31]: 15).

(Lukman berkata), ”Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha halus, Maha teliti" (QS. Luqmān [31]: 16).

"Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting" (QS. Luqmān [31]: 17)

Baca juga : 

Nama-Nama Al Qur'an Kelas 10 (Al Qur'an Hadits)

Kandungan Ayat :


Ayat 13 menjelaskan bahwa syarat untuk mendidik anak hendaknya dilandasi dengan lemah lembut dan kasih sayang. 

Kata ‘iẓuhu diambil dari kata wa’ẓ yang bermakna nasihat yang meyangkut berbagai kebajikan dengan cara menyentuh hati, penyampaiannya yakni dengan lemah lembut, tidak membentak, dan panggilan sayang pada anak. Kata bunayya mengisyaratkan kasih sayang. Hal ini tentunya juga berlaku kepada para guru dalam mendidik para peserta didiknya. 

Dalam ayat 14, Allah menggambarkan kesusahan seorang ibu dalam merawat anaknya, mengapa hanya jasa ibu yang digambarkan dengan sedemikian lemahnya? Karena peranan ibu lebih berat dari ayah, mulai dari proses mengandung, hingga melahirkan dan menyapihnya. Kata wahnan berarti kelemahan atau kerapuhan. Yang dimaksud di sini adalah ibu dalam kondisi sangat lemah saat mengandung anaknya. 

Ayat 15 menjelaskan tentang larangan taat kepada orang tua dalam mendurhakai Allah subḥānahū wa taʻālā dan nasihat Luqmān kepada anaknya tentang menolak segala bentuk kemusyrikan di manapun berada. Ayat ini sekaligus memberitahu bahwa mempergauli keduanya dengan baik hanya dalam urusan dunia, bukan keagamaan. Seperti Nabi Ibrahim ‘alaihis-salām, dia tetap berlaku santun kepada bapaknya sekalipun pembuat berhala, namun Nabi Ibrahim tidak sependapat dalam hal akidah. 

Pada ayat 16, terdapat kata laṭīf, yang memiliki arti lembut, halus, atau kecil. Dari makna ini muncullah makna ketersembunyian dan ketelitian. Imām al-Gazālı̄ menjelaskan bahwa yang berhak menyandang sifat ini hanyalah Allah. Dialah yang mengetahui perincian kemashlahatan dan seluk beluk rahasianya. Karena Dia selalu menghendaki kemaslahatan untuk makhluk-Nya. Ayat ini menggambarkan kekuasaan Allah subḥānahū wa taʻālā dalam menghitung amal manusia betapapun sedikitnya. 

Ayat 17 menjelaskan tentang amar ma’rūf nahī munkar, yang puncak dan pangkalnya adalah salat, serta amal kebaikan yang tercermin adalah buah dari salat yang dilaksanakan dengan benar. Kata ‘azm dari segi bahasa berarti kekuatan hati atau tekad.

Demikianlah pembahasan materi tentang Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17. Selanjutnya, mari kita kerjakan beberapa soal dibawah berikut sebagai evaluasi pemahaman kita dibawah ini:

Sikap Dan Perilaku yang Mencerminkan Kandungan Surah Al Isra' : 23-24 Dan Luqman : 13 - 17

Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. al-Isrā’ [17]: 23-24 adalah sebagai berikut :

  1. Selalu beribadah kepada Allah subḥānahū wa taʻala dan tidak menyekutukanNya. 
  2. Membiasakan berbuat baik (iḥsan) kepada kedua orang tua. 
  3. Membiasakan untuk tidak berkata-kata buruk kepada kedua orang tua. 
  4. Selalu bersikap baik dan berlaku sopan santun kepada kedua orang tua dengan rasa penuh hormat dan memuliakannya. 
  5. Selalu mendoakan orang tua sebagai ungkapan terima kasih seorang anak

Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan QS. Luqmān [31]: 13-17 sebagai berikut.

  1. Selalu mengesakan Allah subḥānahū wa taʻala dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun
  2. Selalu berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu, karena ia telah mengandung kita dalam kepayahan, melahirkan, merawat dan mendidik kita sebagai ungkapan terima kasih kepada mereka.
  3. Membiasakan diri untuk berbuat baik dan menaati orang tua sepanjang tidak untuk berbuat maksiat kepada Allah dan menyekutukan-Nya.
  4. Selalu berbuat baik, karena sekecil apapun perbuatan kita, baik maupun jelek, pasti akan mendapat balasan dari Allah subḥanahu wa taʻala.
  5. Senantiasa menjalankan salat, amar ma’ruf nahi munkar, dan bersabar.

Soal!

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah berikut ini dengan benar!
  1. Didalam QS. Al Isra' : Kita sebagai anak yang berbakti di perintahkan untuk tidak menyembah selain .....  Dan berbuat baik kepada ..... 
  2. Apabila kedua orang tua kita hidup tinggal bersama kita dalam keadaan usia yang sudah lanjut, maka kita tidak boleh sekali-kali berkata .... dan janganlah .....  dan ucapkanlah ....
  3. Di dalam qs. Al Isra' : 24, kita diperintah bersikap baik kepada kedua orang tua dengan cara ....
  4. Di dalam QS. Luqman, dikisahkan bahwa Luqman telah memberikan nasehat kepada anaknya dengan beberapa nasehat seperti jangan mensekutukan Allah, kemudian .....
  5. Makna Amar Ma;ruf Nahi Munkar adalah .....
Semoga bermanfaat ....

👉Sumber Materi: Buku Siswa AL Qur'an Hadits Kelas 11. Smstr 1.

Comments